Film

7 Film Superhero Yang Telah Memenangkan Penghargaan Oscar

Published on Februari 25, 2019

Untuk pertama kalinya, penghargaan Oscars atau Academy Awards Ke-91 menominasikan sebuah film superhero, Black Panther, dalam kategori Best Picture. Muncul berbagai macam respon atas nominasi tersebut. Beberapa merasa bahwa Black Panther memang pantas mendapatkannya karena bukan film superhero biasa. Namun beberapa lainnya merasa bahwa nominasinya hanya untuk menjilat tema-tema rasial yang sedang marak dibicarakan di Hollywood.

Sejauh ini, film superhero memang tidak terlalu dianggap dalam ajang penghargaan Academy Awards. Film superhero terakhir yang memenangkan piala Oscar adalah Suicide Squad dalam nominasi Best Makeup and Hairstyling. Meski begitu, bahkan kemenangannya saat itu dipertanyakan karena resepsi penonton yang tidak terlalu positif terhadap film tersebut.

Sejak film-film superhero semakin marak bermunculan, ternyata beberapa di antaranya telah memenangkan piala Oscar. Tepatnya telah ada 7 film superhero yang telah memenangkan Academy Awards dalam berbagai macam kategori. Berikut ini adalah daftar film-film tersebut.

The Incredibles

Film animasi produksi Pixar satu ini berhasil memenangkan kategori Best Animated Feature dan Best Sound Editing. Selain itu, film ini juga mendapatkan nominasi di dua kategori lainnya yaitu Best Original Screenplay dan Best Sound Mixing.

Meskipun The Incredibles adalah konsep original dari penulis sekaligus sutradara, Brad Bird, jelas bahwa kisahnya memiliki rumus film superhero pada umumnya. Secara spesifik, film animasi keluarga superhero satu ini mengingatkan para penonton kepada kisah Fantastic Four. The Incredibles berhasil menjadi salah satu film superhero yang paling sukses, terutama dalam hal nominasi Oscar. Film ini juga merupakan salah satu dari hanya sejentik film superhero yang berhasil memenangkan Academy Award.

Film ini berhasil memenangkan nominasi tertinggi untuk film animasi yaitu Best Animated Feature. Dalam kemenangannya di kategori tersebut, The Incredibles telah mengalahkan film animasi lain seperti Shrek 2 dan Shark Tale. Piala Oscar keduanya datang dari nominasi Best Sound Editing yang berhasil mengalahkan film superhero lainnya, Spider-Man 2. Naskah luar biasa yang telah ditulis oleh Brad Bird juga dinominasikan untuk Best Original Screenplay, namun kalah dengan naskah Eternal Sunshine of the Spotless Mind karya Charlie Kaufman.

Superman

Film superhero yang cukup jadul ini berhasil membawa pulang piala Oscar untuk kategori Best Visual Effects. Selain itu, film ini juga dinominasikan dalam beberapa kategori lain seperti Best Original Score, Best Film Editing, dan Best Sound Mixing.

Penggemar film superhero jaman dulu pasti mengingat betapa luar biasanya film original Superman ketika baru dirilis pada tahun 1978. Tagline ikonik film tersebut menjanjikan bahwa “Anda akan percaya seorang manusia bisa terbang.” Berkat efek spesialnya yang maju pada saat itu, juga dengan anggaran 55 juta dolar yang membuatnya menjadi film paling mahal, film Superman sungguh berhasil terbang.

Seperti yang telah diperkirakan, tim efek visual Superman yang terdiri dari Les Bowie, Colin Chilvers, Denys Coop, Roy Field, Derek Meddings, dan Zoran Perisic berhasil membawa pulang piala Oscar atas kerja kerasnya. Namun sayangnya, film Superman tidak memenangkan tiga nominasi lainnya. Bahkan soundtrack yang telah dibuat oleh John Williams masih belum cukup untuk memenangkan kategori Best Original Score. Kategori tersebut justru diambil oleh Midnight Express karya Giorgio Moroder.

Batman

Masih dalam kisaran film superhero jaman dahulu, film Batman juga telah berhasil memenangkan piala Oscar dalam kategori Best Art Direction.

11 tahun setelah film original Superman, Batman arahan Tim Burton muncul untuk menghidupkan kembali genre film superhero. Film Batman yang dirilis pada tahun 1989 ini berbeda dengan film Superman yang hanya tentang aksi heroik biasa. Film ini adalah sebuah film dark gothic neo-noir. Gaya visualnya yang berbeda, terinspirasi oleh kecintaan Tim Burton terhadap Eksperionisme Jerman, masih bertahan hingga sekarang dan merupakan salah satu film superhero paling indah hingga saat ini.

Sesuai dengan hal tersebut, film Batman berhasil memenangkan kategori Best Art Direction pada Academy Award Ke-62. Pengarah artistik, Anton Furst, dan dekorator tempat syuting, Peter Young, berhasil memenangkan piala tersebut.

Sekuel Batman, Batman Returns, juga mendapatkan nominasi untuk dua kategori Oscar: Best Visual Effects dan Best Makeup. Akan tetapi, sekuel tersebut gagal memenangkan keduanya karena kalah dengan Death Becomes Her dan Dracula karya Bram Stoker.

Spider-Man 2

Film Spider-Man 2 berhasil memenangkan kategori Best Visual Effects. Selain itu, film superhero satu ini juga mendapatkan nominasi dalam kategori Best Sound Mixing dan Best Sound Editing.

Spider-Man 2 dapat dibilang adalah film Spider-Man terbaik sejauh ini. Namun mungkin hal tersebut sudah berubah bagi beberapa penggemar Spidey setelah perilisan Into The Spider-verse tahun lalu. Bagaimanapun juga, film original Spider-Man ini berhasil memenangkan piala Oscar.

Seperti yang dikertahui, film ini memperlihatkan adegan perkelahian yang luar biasa antara Spider-Man dan Doc Ock di atas kereta yang sedang melaju pesat. Maka jelas jika film ini mendapatkan piala untuk kategori Best Visual Effects. Tim SFX yang terdiri dari John Dykstra, Scott Stokdyk, Anthony LaMolinara, dan John Frazier berhasil membawa pulang piala Oscar atas kerja kerasnya.

Film ini juga mendapatkan nominasi untuk dua kategori lain yang berhubungan dengan suara. Dalam kategori Sound Mixing, Spider-Man 2 kalah dengan film Ray. Lalu untuk kategori Sound Editing, Spider-Man 2 kalah oleh film The Incredibles.

The Dark Knight

Film Batman dalam dunia modern ini berhasil memenangkan dua piala Oscar. Satu pialanya didapatkan dalam kategori Best Supporting Actor. Satu lagi kemenangan diraihnya dalam kategori Best Sound Editing. Selain memenangkan kedua kategori tersebut, film ini juga mendapatkan nominasi dalam sejumlah kategori lainnya. Di antaranya adalah nominasi Best Art Direction, Best Cinematography, Best Sound Mixing, Best Visual Effects, Best Makeup, dan Best Film Editing.

Heath Ledger berhasil memenangkan penghargaan untuk Best Supporting Actor setahun setelah ia meninggal pada umur 28 tahun. Hingga saat ini, kemenangannya masih dianggap sebagai kemenangan besar bagi sebuah film superhero. Selain itu, The Dark Knight juga memenangkan piala untuk Best Sound Editing, serupa dengan kemenangan The Incredibles dalam kategori tersebut.

Big Hero 6

Film animasi Disney satu ini berhasil membawa pulang piala Oscar untuk kategori Best Animated Feature.

Setelah Disney membeli Marvel pada tahun 2009, mereka tidak hanya mendapatkan film-film Marvel seperti Iron Man dan Captain America, namun juga mendapatkan hak untuk membuat film yang berdasarkan komik Marvel. Salah satu film pertama yang mereka buat adalah animasi Big Hero 6 yang diadaptasi dari komik Marvel Jepang.

Seperti banyak film Disney lainnya yang menjadi film animasi klasik, Big Hero 6 memenangkan penghargaan Best Animated Feature pada ajang Academy Awards ke-88. Film tersebut berhasil mengalahkan film animasi lain seperti The Box Trolls dan How To Train Your Dragon 2.

Suicide Squad

Film grup superhero DC satu ini berhasil mendapatkan penghargaan Academy Award dalam kategori Best Makeup and Hairstyling.

Meskipun mendapatkan banyak kritik dan respon yang buruk dari para kritikus film dan juga para penggemar, film DC satu ini ternyata masih dapat meraih piala Oscar. Meskipun begitu, penampilan para karakternya terutama Harley Quinn memang telah menjadi ikon sendiri yang patut diapresiasi. Meski dalam aspek lain film ini memiliki banyak kekurangan, kinerja Alessandro Bertolazzi, Giorgio Gregorini, dan Christopher Nelson ternyata patut untuk mendapatkan piala Oscar.