Connect with us

SukaSinema

Ada Adegan ‘Black Mirror: Bandersnatch’ Yang Bahkan Tidak Bisa Diakses Sang Sutradara

Film

Ada Adegan ‘Black Mirror: Bandersnatch’ Yang Bahkan Tidak Bisa Diakses Sang Sutradara

Ada Adegan ‘Black Mirror: Bandersnatch’ Yang Bahkan Tidak Bisa Diakses Sang Sutradara

Jika Black Mirror: Bandersnatch dibilang rumit rasanya masih kurang tepat. Film Black Mirror yang memiliki format gaya “Pilih Petualanganmu Sendiri” ini kabarnya memiliki satu triliun versi unik dari kisah tersebut. Akan tetapi, sepertinya film ini begitu rumit sehingga bahkan ada beberapa adegan dan mungkin akhiran yang sutradaranya sendiri tidak bisa mengakses atau membukanya.

Dalam wawancara terbaru bersama The Hollywood Reporter, para pegiat film yang terlibat dalam film interaktif ini menjelaskan bahwa ada lebih dari lima akhiran “resmi”. Hal tersebut berbeda dengan seperti yang diumumkan oleh Netflix bahwa hanya ada 5 akhiran resmi atau akhiran besar dalam film ini. Selain itu sang sutradara, David Slade, bahkan mengungkapkan bahwa ada beberapa adegan yang kebanyakan penonton, termasuk dia sendiri, tidak akan bisa raih.

“Terdapat beberapa adegan yang beberapa orang tidak akan pernah lihat. Dan kami sebelumnya harus memastikan bahwa kami tidak apa-apa dengan keputusan tersebut,” ungkap sang sutradara. “Kami sebenarnya mengambil gambar adegan yang tidak bisa kami akses.”

Hal tersebut terdengar seperti ide yang menarik dan sedikit membuat frustasi. Ada beberapa adegan yang tidak akan pernah dilihat oleh sebagian besar orang karena begitu banyaknya akhir yang ditentukan oleh pilihan terkecil sedikitpun.

Jalan Cerita Black Mirror: Bandersnatch

Black Mirror: Bandersnatch mengikuti kisah Stefan, seorang pembuat video game muda pada tahun 1984. Ia semakin lama kehilangan akal sehatnya ketika sedang mengerjakan permainan baru berdasarkan buku fantasi yang memiliki gaya cerita “Pilih Petualanganmu Sendiri.”

Semakin penonton melanjutkan kisahnya, mereka akan semakin mengetahui kisah kelam Stefan. Terutama latar belakang bahwa Ibunya meninggal dalam kecelakan kereta ketika ia masih kecil. Stefan bahkan menyalahkan dirinya sendiri dan Ayahnya karena tindakan Ayahnya yang menyembunyikan mainan kesayangannya yang membuat Ibunya menaiki kereta tersebut. Trauma ini pun menjadi momen menentukan dalam kehidupan Stefan. Itulah kenapa ia mengikuti terapi seperti yang terlihat di sebagian filmnya. Itu juga kenapa ia tertarik pada buku Bandersnatch yang ia ingin jadikan permainan, buku tersebut milik Ibunya.

Sepanjang berjalannya film, penonton akan diminta untuk membuat pilihan tertentu. Seperti hal-hal yang berhubungan dengan makanan, musik, hingga bahkan apakah Stefan akan membunuh Ayahnya atau tidak. Dari semua pilihan yang ada, pada umumnya penonton bisa mendapatkan 5 akhiran yang berbeda. Anda bisa mencari tahu akhiran apa saja yang tersedia dengan “memainkan” film ini langsung.

Akan tetapi, tidak ada akhiran yang sebenarnya bahagia atau bahkan akhir yang tidak menggantung. Sebagian besar akhiran yang didapatkan akan terus memberi pilihan untuk para penonton kembali dan mengambil pilihan yang berbeda. Pada akhirnya sistem akan menuntun para penonton untuk melalui jalur cerita yang berbeda berulang kali. Hal ini sedikit banyak mirip dengan bagaimana orang bermain game petualangan dan bisa selesai dengan akhir yang berbeda, skor yang lebih tinggi, dan penghargaan semacamnya yang lain.

Akhiran Rahasia Dalam Black Mirror: Bandersnatch

Naratif yang berbelit-belit dan akhiran yang berjumlah banyak untuk Bandersnatch menimbulkan rumor bahwa mungkin ada akhiran rahasia. Akhiran di mana Stefan yang selalu tersiksa akhirnya mendapatkan akhir yang positif.

Meskipun komentar sang sutradara tidak mengkonfirmasi hal tersebut, ia jelas memberi harapan bahwa itu mungkin saja. Meskipun begitu ada juga pertanyaan mengenai apa yang bisa dibilang sebuah akhiran di Bandersnatch. Apakah ketika penonton baru memulainya selama 15 menit lalu diminta untuk kembali lagi juga termasuk sebuah akhiran? Pencipta dan penulis Black Mirror, Charlie Brooker, sendiri mengakui hal tersebut masih diperdebatkan.

“Ada beberapa debat mengenai apa yang bisa disebut sebuah akhir,” ujar Charlie Brooker. “Ada pemikiran yang mengatakan setiap kali kisahnya berhenti dan Anda kembali lagi, itu sebuah akhiran. Di Bandersnatch, ada akhiran yang sangat tiba-tiba yang masih merupakan sebuah akhiran, dalam pikiran saya.”

Tanpa parameter ketat yang mendefinisikan sebuah akhir, sebagian besar resolusi Bandersnatch dibebaskan untuk interpretasi. Akan tetapi satu hal yang pasti adalah para penonton selama ini telah berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan sebanyak mungkin misteri film ini. Bahkan sampai ada yang membuat bagan yang memperlihatkan semua pilihan dalam filmnya dan ke mana hasilnya. Bukan hanya itu, mereka juga membagikan pengalamannya kepada satu sama lain dengan tujuan mengetahui jalan cerita film ini sepenuhnya.

Namun pada akhirnya, mungkin saja para penonton tidak akan pernah tahu semua elemen yang ada di dalam kisah Bandersnatch. Tidak ada rencana untuk mengeluarkan versi linear film ini. Mungkin memang film ini lebih baik tidak dibuat dalam versi biasanya. Karena mungkin saja hal tersebut justru bagian dari filmnya yang membuatnya sangat menarik dan sangat Black Mirror.

“Di dalam dunia dengan realita paralel, mungkin tidak ada akhir,” ujar Annabel Jones sang co-executive producer.

Continue Reading

More in Film

To Top