Film

Film ‘Martabak Bangka’ Akan Memperkenalkan Keindahan Pulau Bangka Selain Kulinernya

Published on September 6, 2019

Film berjudul Martabak Bangka akan mulai dirilis pada bulan September ini. Dilihat dari judulnya, jelas para penonton film Indonesia mengira akan berkisah tentang kuliner martabak bangka. Akan tetapi, ternyata film ini tidak hanya akan menceritakan tentang kuliner namun juga keindahan pulau bangka dan kisah cinta. Seorang budayawan muda asal Bangka, Wanda Sona, mengatakan bahwa film ini memiliki misi untuk memperkenalkan keindahan Pulau Bangka. Salah satunya adalah makanan lokal yang bernama martabak bangka.

“Ini bukan film biasa, bukan hanya tentang cerita cinta, tetapi ada sisi konten lokal yang kuat,” ujar Wanda Sona. “Yang saya tahu, akan ada beberapa gambar di tempat wisata dan pengenalan Martabak Bangka di negeri asalnya.”

Bukan hanya Wanda Sona sebagai budayawan pulau Bangka yang terlibat dalam film ini. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Roesman, juga memiliki peran dalam film ini. Sang Gubernur pun sempat mempromosikan film ini dalam akun Instagramnya.

“Siapa yang nunggu film Martabak Bangka, masyarakat Bangka Belitung wajib nonton,” tulis sang Gubernur dalam akunnya. “Dan nanti kalau sudah nonton berikan penilaiannya!!! #martabakbangkamovie #martabakmanis #bangkabelitung #film #erzaldirosman #melatierzaldirosman”

Sutradara film Martabak Bangka, Eman Pradipta, sempat diwawancarai oleh bangkapos.com pada akhir tahun lalu. Sang sutradara pun mengatakan bahwa meskipun film ini memiliki judul Martabak Bangka, film ini bukanlah tayangan kuliner. Skenario film ini telah dibuat dengan mengambil pemeran dari hasil casting di Bangka dan beberapa artis Ibu Kota juga.

“Kami ambil namanya Martabak Bangka karena ada sesuatu yang khas yang ingin diceritakan,” ujar Eman Pradipta. “Tapi bukan tayangan kuliner.”

Eman Pradipta sebelumnya pernah menjadi sutradara film Anak Kos Dodol pada tahun 2015 yang lalu. Ia mengatakan bahwa kali ini Martabak Bangka akan berlokasi syuting di sejumlah daerah di Kepulauan Bangka Belitung dan Jakarta. Diperkirakan bahwa film ini akan berdurasi sekitar 90 hingga 100 menit.

Arbi Leo, pemilik Resto Pantai Indah Batu Bedaun, merupakan salah satu produser film ini. Ia mengatakan bahwa film akan mengangkat keindahan Pulau Bangka yang pada khususnya berfokus di Kabupaten Bangka. Film Martabak Bangka sebenarnya sengaja diberi judul demikian agar sesuai dengan kue khas masyarakat Bangka. Akan ada banyak cerita, kenangan, dan cinta yang akan disuguhkan dalam sepotong film Martabak Bangka tersebut.

“Kita sedang menggarap proses syuting film,” ujar sang produser. “Melalui syuting film ini kita masukan musik Dambus. Film ini berjudul Martabak Bangka. Film ini sendiri hasil kajian kami, didukung juga oleh pak Gubernur. Oleh pak Gubernur sudah membuat surat rekomendasi agar pembuatan film ini kita garap bersama-sama.”