Film

Gading Marten Memenangkan Nominasi Aktor Utama Terpilih Di Piala Maya

Published on Januari 26, 2019

Kinerja Gading Marten terakhir dalam film Love For Sale memang begitu luar biasa memukau. Setelah meraih kemenangan dalam Festival Film Tempo dan Festival Film Indonesia, sang aktor kembali diberikan penghargaan dalam negeri. Ia berhasil mendapatkan piala untuk Aktor Utama Terpilih di Piala Maya. Dalam film Love For Sale, Gading memerankan seorang pria lajang paruh baya bernama Richard.

Sang aktor pun jelas senang dengan berbagai macam penghargaan yang berhasil ia raih. Penghargaan yang berdatangan juga membuat putra sulung Roy Marten ini menjadi semakin termotivasi untuk memberikan performa lebih baik lagi di film-film selanjutnya.

“Senang banget karya yang kita bikin dengan keringat, dengan capek, terus dihargai,” ungkap Gading Marten. “Ini menjadi pecutan lagi, motivasi lagi, untuk bikin karya yang bisa menginspirasi orang. Mudah-mudahan penghargaan buat saya nggak berhenti di film Love For Sale.”

Sebelumnya ketika ia meraih penghargaan di ajang Festival Film Tempo, Gading Marten membawa nama Ayahnya. Ia mengatakan bahwa prestasi tersebut menjadi bukti bahwa ia sungguh anak Roy Marten. Hal yang serupa kembali terjadi ketika ia meraih penghargaan Aktor Terbaik di Festival Film Indonesia. Dalam ajang tersebut, Gading Marten mempersembahkan Piala Citra miliknya untuk sang Ayah.

Akan tetapi ada hal yang berbeda ketika ia menerima kemenangan di Piala Mata. Sang aktor mengungkapkan bahwa Piala Citra yang ia dapatkan menjadi kado ulang tahun bagi Gempita Nora Marten, sang putri semata wayangnya. Memang sebuah kebetulan bahwa tanggal 16 Januari yang lalu sang buah hati baru saja berulang tahun yang keempat. “Kalau Citra saya persembahkan untuk ayah saya, Piala Maya ini untuk Gempita Nora Marten yang kemarin berulang tahun. Ini jadi hadiah buat dia,” ujar sang aktor.

Sejak memulai karir di dunia hiburan, Gading Marten sebenarnya sudah sering mengisi layar lebar nusantara. Akan tetapi selama ini ia hanya mendapatkan peran-peran kecil yang mana sebagian besar bergenre komedi. Maka ketika ia mendapatkan tawaran untuk bermain dalam Love For Sale, ia akhirnya terjun ke dalam kesempatan untuk menjadi aktor utama.

“Saya tuh jadi pemeran utama baru dua kali, karena sebenarnya saya terlalu nyaman menjadi MC, kalau ada film paling cuma bantu-bantu teman,” ungkap Gading Marten. “Baru akhirnya serius saya senang dan bangga karena diapresiasi, saya berterima kasih.”