Connect with us

SukaSinema

Inilah 7 Film Kontroversial Yang Sempat Ditunda Atau Batal Tayang

Film

Inilah 7 Film Kontroversial Yang Sempat Ditunda Atau Batal Tayang

Inilah 7 Film Kontroversial Yang Sempat Ditunda Atau Batal Tayang

Kontroversi yang menyelimuti film bukanlah hal yang baru di dunia hiburan. The Birth of a Nation, film yang dianggap sebagai film panjang pertama di dunia, menggambarkan kelompok KKK sebagai pahlawan. Sedangkan film terbaru Quentin Tarantino memutuskan untuk mengubah sejarah yang baru beberapa dekade lalu terjadi. Meskipun kontroversi sering terjadi, tidak jarang juga kontroversi tersebut diterima masyarakat. Biasanya itu penanda sudah waktunya untuk melakukan diskusi dan refleksi. Ini juga salah satu tujuan dalam membuat kesenian pada awalnya.

Akan tetapi, terkadang kontroversi yang menyelimuti sebuah film menjadi terlalu besar. Sehingga terkadang subjek suatu film atau situasi yang menyelimuti film tertentu dianggap terlalu kontroversial hingga membuat filmnya tidak dirilis sama sekali. Atau mungkin setidaknya beberapa film sempat diundur jadwal tayangnya hingga masalah kontroversinya sudah mereda. Berikut ini adalah tujuh film kontroversial yang sempat mengalami hal tersebut.

The Hunt

The Hunt kemungkinan besar adalah tipe film yang mungkin tidak akan mendapatkan banyak perhatian orang jika dirilis secara normal. Meskipun film ini jelas memiliki premis yang kontroversial, film ini bukanlah film besar dengan deretan aktor terkenal di dalamnya. Akan tetapi, premis tentang para konservatif politik diburu sebagai bentuk olahraga oleh mereka yang berseberangan pandangannya jelas mendatangkan banyak perhatian.

Ditambah lagi, setelah terjadinya sederetan penembakan masal di California, Texas, dan Ohio, ketegangan mengenai subjek ini semakin meninggi. Bahkan Presiden Donald Trump sampai menuju pada Hollywood. Universal baru saja memutuskan untuk menunda perilisan film ini. Untuk saat ini, belum jelas apakah film ini akan dirilis sama sekali suatu saat nanti atau tidak. Mungkin saja masih berbulan-bulan atau bertahun-tahun lagi hingga film ini bisa ditonton. Namun mungkin juga, film ini bahkan tidak akan pernah menginjakkan kaki ke bioskop sama sekali.

I Love You, Daddy

Setelah mendapatkan kesuksesan besar dari acara televisinya, film terbaru Louis C.K., I Love You, Daddy, menjadi film yang paling ditunggu-tunggu. Ditambah lagi, film ini adalah film yang ia tulis, sutradarai, dan bintangi sendiri. Film ini sendiri sudah memiliki cukup kontroversi bahkan dari premis kisahnya saja. Tepatnya, film ini berkisah tentang pembuat film yang sudah berumur yang menjadi tertarik secara romantic kepada seorang gadis muda. Paralel kisah ini dengan kehidupan Woody Allen yang kontroversial rasanya sudah sangat jelas terlihat. Akan tetapi, ternyata hal tersebut belum cukup untuk menjatuhkan film ini dari tanggal rilis awalnya.

Ketika Louis C.K. mulai menjadi bahan omongan setelah dugaan pelecehan seksual yang telah ia lakukan, studionya akhirnya memutuskan untuk tidak merilis film tersebut. Kabarnya sekarang Louis C.K. sudah membeli hak atas filmnya ini, maka sekarang ia adalah pemilik sahnya. Akan tetapi, hingga saat ini masih belum ada persetujuan yang dibuat untuk merilis filmnya.

The Current War

The Current War sebenarnya bukan film yang kontroversial sedikitpun jika dilihat dari kisahnya sendiri. Plot film ini hanya mengisahkan pertarungan untuk kelistrikan di awal terciptanya Amerika antara dua tokoh besar di industry tersebut, Thomas Edison dan George Westinghouse. Akan tetapi, film ini menjadi kontroversial pada tahun 2017 karena pencipta filmnya sendiri. Awalnya film ini diharapkan menjadi salah satu nominasi dalam musim penghargaan tahun tersebut untuk Weinstein Company. Akan tetapi, akibat dugaan kekerasan seksual yang telah dilakukan oleh Harvey Weinstein, film tersebut akhirnya ditunda perilisannya.

Ada dugaan bahwa film tersebut akan terkena imbas dari kelakuan Harvey Weinstein dan akan menjadi tidak sukses di bioskop ataupun di musim penghargaan. Ketika Weinstein Company jatuh bangkrut, masa depan film ini juga semakin dipertanyakan. Akan tetapi, sekarang film ini sudah dibeli oleh studio baru dan sudah disunting kembali dari versi awalnya. Film ini sekarang telah direncanakan untuk dirilis pada bulan Oktober.

The Interview

Biasanya, film dengan topik kontroversial bisa mendapatkan kelonggaran jika dikisahkan melalui nada komedi. Mungkin hal itulah yang menjadi ide di balik The Interview. Film ini dibintangi oleh Seth Rogen dan James Franco sebagai dua bintang televisi yang diarahkan untuk membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un.

Seluruh hal dalam film ini jelas tidak seharusnya dianggap serius, namun ternyata tetap ada yang tersinggung. Sony, studio yang berperan mendistribusikan film tersebut, diretas dan ribuan surel pribadi mereka dirilis ke muka umum. Banyak orang yang yakin bahwa peretasan tersebut memiliki hubungan dengan perilisan filmnya. Ancaman teroris ditujukan kepada bioskop yang menayangkan film tersebut dan sebagian besar pemilik bioskop menganggap serius ancamannya. Beberapa bioskop masih menayangkan film ini, namun perilisan besar film ini dibatalkan karena sebagian besar bioskop menolak untuk menayangkannya. Akan tetapi, film ini tetap dirilis dalam bentuk video-on-demand dan ternyata cukup sukses.

Big Trouble / Collateral Damage

Big Trouble dan Collateral Damage sebenarnya adalah dua film yang sangat berbeda. Big Trouble adalah sebuah film komedi yang disutradarai oleh Barry Sonnenfeld. Sedangkan Collateral Damage adalah film laga yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger. Akan tetapi, kedua film tersebut memiliki satu hal yang sama: perilisan keduanya ditunda akibat kejadian 11 September.

Big Trouble berkisah tentang para karakter yang berusaha untuk membawa bom ke atas pesawat terbang. Sedangkan Collateral Damage memiliki adegan pembajakan pesawat terbang, namun adegan tersebut dipotong ketika akhirnya dirilis beberapa bulan setelahnya. Big Trouble juga akhirnya dirilis, meskipun saat itu pemasarannya juga sangat sepi. Kedua film ini datang dan pergi dari bioskop tanpa banyak orang yang tahu keberadaannya.

The Day The Clown Cried

Sebagian besar film di daftar ini akhirnya tidak jadi dirilis karena kurang beruntung memiliki tanggal rilis yang tidak tepat dengan situasi mengenai film itu. Akan tetapi, The Day the Clown Cried, yang dilakukan syutingnya pada awal tahun 1970-an, tidak pernah jadi dirilis karena kontroversi yang menyelimuti film ini sendiri. Kisah film ini berkutat pada seorang badut professional di Jerman pada masa Perang Dunia Kedua. Karakternya, yang diperankan oleh Jerry Lewis, pada akhirnya memberi hiburan untuk para anak-anak Yahudi yang telah ditangkap di kamp Nazi.

Meskipun Jerry Lewis mengatakan bahwa film ini telah diundang untuk tayang di Cannes Film Festival, hal itu tidak pernah tercapai dan juga tidak jadi dirilis di Amerika seperti yang direncanakan. Dari informasi yang diketahui public, film ini hanya tidak berhasil saja. Idenya untuk menghadapi bagian sejarah dunia yang sangat buruk dengan cara yang ceria sedikitpun dianggap tidak sopan dan sepertinya keseluruhan proyek ini tidak sesuai. Jerry Lewis pun memastikan muka umum tidak pernah melihat film ini hingga akhir hayatnya. Hingga saat ini, hanya sedikit orang yang mengaku pernah menontonnya.

Continue Reading

More in Film

To Top