Film

Julia Roberts Sempat Didapuk Untuk Memerankan Harriet Tubman

Published on November 20, 2019

Beberapa tahun sebelum film Harriet menjadi kenyataan, ternyata ada sebuah versi film tersebut yang berbeda. Aktris Julia Roberts sempat disarankan untuk memerankan tokoh utama Harriet Tubman, yang jelas-jelas memiliki ras Afrika Amerika. Dia merupakan mantan budak yang paling terkenal sebagai salah satu penentang perbudakan di sejarah Amerika.

Gregory Allen Howard, sang penulis naskah sekaligus produser yang telah mengerjakan film Harriet selama 25 tahun angkat bicara mengenai hal ini. Ia mengatakan bahwa penulisan awal naskah film ini menarik perhatian seorang eksekutif yang memberikan ide untuk menaruh Julia Roberts dalam peran tersebut. Ketika diberitahu bahwa Harriet Tubman merupakan perempuan berkulit hitam, sang eksekutif justru mengatakan bahwa sejarah ini sudah lama berlalu. Ia juga berkata bahwa para penonton tidak akan mengetahui perbedaannya.

Melihat pasar saat ini, perubahan seperti itu jelas tidak akan bisa menjual sama sekali. Jelas juga bukan suatu hal yang akan disarankan oleh eksekutif manapun. Namun tidak lama yang lalu studio film mengira bahwa akan lebih mudah menjual Julia Roberts dalam peran yang sama sekali tak pantas untuknya.

“Saya diberitahu bagaimana satu pemimpin studio mengatakan dalam sebuah rapat, “Naskah ini bagus. Mari bawa Julia Roberts untuk memerankan Harriet Tubman,” ujar sang penulis pada Entertainment Weekly. “Ketika seseorang mengatakan bahwa [Julia] Roberts tidak bisa menjadi Harriet, sang eksekutif mengatakan, ‘Itu sudah lama sekali. Tidak akan ada yang tahu bedanya.’”

Peran tersebut pada akhirnya diambil oleh Cynthia Erivo, namun perlu waktu 25 tahun dan mungkin sejumlah perubahan untuk akhirnya diproduksi. Film Harriet telah dirilis minggu lalu di Amerika Serikat. Kasi Lemmons ikut membantu penulisan naskahnya dan juga menyutradarainya.

Dibuat berdasarkan kisah hidup luar biasa yang menginspirasi mengenai seorang pejuang kebebasan di Amerika. Harriet mengisahkan kisah hebat pelarian Harriet Tubman dari perbudakan dan tranformasinya menjadi salah satu pahlawan terhebat di Amerika. Keberaniannya, ketulusannya, dan kegigihannya berhasil membebaskan ratusan budak dan mengubah arah jalan sejarah.

“Ketika 12 Years a Slave menjadi sukses dan menghasilkan beberapa ribu juta dolar di seluruh dunia, saya berkata pada agen saya,” ujar Gregory Allen Howard. “’Anda tidak bisa mengatakan bahwa kisah semacam ini tidak bisa menghasilkan uang lagi sekarang.’ Lalu kemudian Black Panther sungguh membuka lebar pintu itu.”