Connect with us

SukaSinema

Jumlah Konten Disney+ Saat Peluncuran Hanya Sebagian Kecil Dari Jumlah Konten Netflix

Hiburan Lainnya

Jumlah Konten Disney+ Saat Peluncuran Hanya Sebagian Kecil Dari Jumlah Konten Netflix

Jumlah Konten Disney+ Saat Peluncuran Hanya Sebagian Kecil Dari Jumlah Konten Netflix

Disney cukup mencari perhatian pekan lalu, mendominasi percakapan di media sosial melalui akun resmi Twitternya. Mereka mencuitkan sejumlah judul yang akan ada di layanan streaming Disney+ ketika diluncurkan tanggal 12 November mendatang. Terdapat lebih dari 600 cuitan yang diumumkan dalam rentang beberapa jam tersebut.

Topik mengenai kumpulan konten yang penuh nostalgia milik Disney mengisi perbincangan para pengguna Internet sepanjang hari tersebut. Nampaknya juga seperti tidak ada batasan untuk film jadul apa saja yang akan tersedia untuk para pengguna Disney+ nanti. Akan tetapi, jika Anda sungguh menghitung jumlahnya, kumpulan judul yang dimiliki oleh Disney+ hanyalah sebagian kecil dari konten yang telah tersedia di Netflix saat ini.

Hal ini diketahui dari What’s on Netflix yang menghitung jumlahnya. Setelah pengumuman Disney+ tersebut, mereka menyatakan bahwa konten yang dimiliki Netflix saat ini berjumlah lebih dari 5.700 serial dan film. Jumlah judul yang akan tersedia di awal peluncuran Disney+ nantinya adalah 734. Jumlah tersebut hanyalah 12,69% dari total judul yang dimiliki oleh Netflix saat ini.

Maka Disney akan memiliki kurang dari 13% konten yang tersedia di Netflix, setidaknya itu pada saat peluncurannya. Angka tersebut tentu akan bertambah seiring waktu berjalan, namun mungkin tidak akan dapat mendekati jumlah judul yang disombongkan oleh Netflix yang akan terus bertambah juga. Untungnya, Disney+ memang tidak pernah bertujuan untuk berkompetisi dengan jumlah konten Disney.

Terdapat dua faktor besar yang menguntungkan Disney di sini. Pertama, biaya langganan Disney+ hanya setengah dari biaya langganan Netflix pada umumnya. Dengan kurang dari 7 dolar per bulan, Disney+ akan menjadi salah satu layanan streaming paling murah di pasar saat ini.

Faktor kedua, dan mungkin poin terpenting dengan jumlah konten Disney, Disney+ tidak akan melakukan strategi kuantitatif seperti Netflix. Semuanya akan mengenai kualitas dari judul yang tersedia. Netflix memiliki banyak film dan serial yang belum pernah didengar oleh siapapun dan hanya sedikit orang juga yang menontonnya. Tujuan Disney adalah membuat semua kontennya ingin ditonton oleh para pelanggannya. Maka meskipun akan ada lebih sedikit konten yang dapat disaksikan, harapannya adalah semua orang akan lebih ingin menonton semua judul yang ada.

Oleh karena itu, perbandingan jumlah konten mungkin membuat Netflix terlihat lebih diuntungkan. Akan tetapi, justru hal itulah yang menjadi tujuan Disney+ dari awalnya.

Continue Reading

More in Hiburan Lainnya

To Top