Kisah Obsesi Orang Tua Terhadap Anaknya, Ini Sinopsis Drama SKY Castle!
Suka Sinema – Saat ini, semua hal dari Korea Selatan memang selalu menjadi tren di mata dunia. Mulai dari segi K-Pop, K-Hip-Hop, K-Film, bahkan drama korea. Salah satu drama korea yang sangat laris di pasaran yaitu drama Sky Castle.
Tidak hanya masyarakat biasa yang menonton drama ini, namun juga para selebritis dunia ikut meramaikan setiap episode barunya. Wajar saja jika drama korea yang satu ini banyak bicarakan. Hal ini karena, cerita dalam dramanya mengangkat isu mengenai paling penting baik di negara asalnya sendiri yaitu Korea Selatan yakni pendidikan.
Adapun, drama korea yang mendapatkan rating tinggi di awal episodenya ini ternyata membahas mengenai bagaimana persaingan agar masuk ke dalam perguruan tinggi dan obsesi orang tua kepada anaknya untuk “sukses”. Hal ini tentu tidak hanya terjadi di Negara Ginseng saja, namun juga di Indonesia sekalipun.
Lalu, bagaimana sinopsis Sky Castle yang telah resmi tayang di saluran JTBC ini? Lantas, hal-hal apa saja yang akan di bahas dalam drama populer ini? Yuk, Anda bisa simak ulasannya berikut ini!
Sinopsis Drama Sky Castle
Pada segi keseluruhan, Sky Castle ini akan menceritakan tentang kehidupan 4 ibu rumah tangga yang tinggal di dalam sebuah perumahan mewah yang bernama Sky Castle. Untuk bisa tinggal di perumahan mewah Sky Castle, memang di wajibkan mempunyai profesi yang tidak main-main. Ya, kebanyakan suami dari 4 ibu rumah tangga yang tinggal tersebut berprofesi sebagai dokter ternama.
Keluarga pertama yaitu ada Han Seo Jin yang merupakan istri dari dokter ahli bedah ortopedi yang bernama Kang Joon Sang. Mereka mempunyai 2 anak perempuan yaitu Kang Ye Suh dan Kang Ye Bin. Namun, Han Seo Jin ini seolah hanya sayang kepada Ye Suh saja, hal ini karena gadis tersebut selalu mendapatkan ranking pertama di sekolahnya.
Keluarga kedua yaitu ada Lee Soo Im yaitu istri dari ahli bedah saraf yang bernama Hwang Chi Young. Sebenarnya, Lee Soo Im bukan hanya seorang ibu rumah tangga sepenuhnya, namun ia juga berprofesi sebagai penulis buku untuk anak-anak. Keluarga ini hanya mempunyai seorang putra yang bernama Hwang Woo Joo. Bisa di katakan, keluarga ini paling “santai” dalam menghadapi persaingan untuk bisa mendapatkan tutor hebat tersebut. Hal ini karena Lee Soo Im tidak pernah menuntut kepada anaknya untuk masuk ke jurusan kedokteran.
Keluarga ketiga yaitu ada No Seung Hye merupakan istri dari seorang profesor di sekolah hukum yang bernama Cha Min Hyuk. Mereka juga mempunyai 2 putra kembar yang berbeda kepribadian yaitu ada Cha Seo Joon dan Cha Ki Joon dan ada seorang putri bernama Cha Se Ri. No Seung Hye berperilaku baik dan lemah lembut, sangat menyayangi ketiga anaknya.
Keluarga keempat yaitu ada Jin Jin Hee yang merupakan istri dari seorang dokter ortopedi yang bernama Woo Yang Woo. Jin Jin Hee ini sendiri berasal dari keluarga kaya namun sangat mengagumi Han Seo Jin. Bahkan dirinya juga sudah menikah dengan suaminya karena ia ingin seperti Han Seo Jin. Keluarga ini mempunyai seorang putra tunggal yang bernama Woo Soo Yan yang masih duduk di sekolah pertama.
Isu Sosial Dalam Drama Sky Castle
Topik utama yang datang dari drama Sky Castle ini memang berkaitan dengan obsesi orang tua kepada pendidikan anaknya agar bisa sukses di masa depan. Hal ini tentu benar-benar terjadi di dalam dunia nyata bukan? Coba Anda bisa perhatikan di sekitar, pasti ada peristiwa seperti hal ini terjadi. Berikut ini ada 3 isu sosial yang akan di bahas dalam drama Sky Castle.
1. Kesehatan Mental Anak tentang Tekanan Pendidikan
Negara Korea Selatan memang menjadi salah satu negara di Asia yang mempunyai peringkat tinggi dalam bidang survei Programme for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2018 yang lalu. Lebih tepatnya berada pada peringkat ke-7 dengan nilai membaca adalah 514, matematika 526, dan SAINS 519. Dari hal tersebut jelas membuktikan jika kualitas pendidikan di negara Korea tersebut tidak main-main.
Hal ini karena kepedulian para orang tua terhadap pendidikan anak, baik pada segi ekonomi tidak mampu dan berada. Jika Anda sering menonton drama korea, pasti akan selalu ada adegan dimana sang tokoh pulang sekolah bukan langsung pulang, namun pergi ke tempat bimbel. Dan kemudian melanjutkan belajar dengan belajar mandiri. Yap, kompetisi pendidikan di Negara Korea tersebut memang sangat ketat, baik antara anak ataupun orang tua.
Namun sayangnya, sangat sedikit yang menyadari bahwa itu semua ternyata bisa mempengaruhi kesehatan mental pada anak. Selain menjadi negara dengan perolehan tingkat kualitas pendidikan yang tinggi, negara ini juga mampu mengenyam predikat tingkat bunuh diri tertinggi di dunia. Pada tahun 2012 lalu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Korea Selatan telah menempati peringkat ke-4 dalam kasus bunuh diri. Walaupun sebagian besar pelaku bunuh diri ini merupakan para lansia, akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika para anak-anak sekolah turut melakukannya.
Penyebab utama mengapa anak-anak sekolah ini melakukan bunuh diri yaitu karena kekhawatiran dengan performa akademik mereka. Mereka percaya jika nilainya turun, maka orang tua mereka di rumah akan marah dan masa depannya juga turut musnah. Nah, pada drama korea Sky Castle ini juga memperlihatkan tentang bagaimana tertekannya para anak-anak dengan tuntunan belajar baik di sekolah, rumah, ataupun di bimbel.
2. Isu Pendidikan Di Negara Ginseng
Sama seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, negara Korea memang sangat peduli dengan bidang pendidikan. Untuk sebagian besar masyarakatnya, percaya jika pendidikan merupakan salah satu hal utama untuk mendapatkan masa depan yang cerah. Oleh karena itu, para anak-anak sekolah juga wajib mengambil kelas tambahan di bimbel sampai malam hari. Terlebih lagi untuk siswa di tingkat akhir yang akan masuk ujian universitas. Hal ini juga sering diperlihatkan pada adegan-adegan drama korea lainnya.
3. Obsesi Orang Tua dengan Kesuksesan Anak
Dari episode awal sampai akhir di dalam drama ini, memang tragedi-tragedi yang terjadi merupakan bentuk obsesi orang tua tentang pendidikan anak agar mereka bisa sukses di masa depan. Intinya, pada drama korea ini juga menyebutkan adanya SKY merupakan akronim dari 3 universitas ternama. Adapun, universitas tersebut memang ada yakni Seoul National University, Korea University, dan juga Yonsei University.
Nah, dari obsesi tersebut secara tidak langsung para orang tua akan menganggap remeh bagaimana kesehatan mental anaknya. Mereka juga mengabaikan pendapat anak-anaknya mengenai masa depan yang diinginkannya. Para orang tua memiliki keyakinan bahwa segala hal yang akan dilakukannya merupakan benar dan semata-mata hanya untuk kebahagiaan anaknya.
Perlu Anda ketahui, pendidikan memang penting namun jika obsesi Anda sebagai orang tua kepada anak terlalu berlebihan maka bisa menimbulkan dampak buruk. Misalnya saja bisa merusak mental bagi Anak. Demikian ulasan mengenai sinopsis SKY Castle, semoga ulasan di atas bisa bermanfaat bagi Anda!