Film

‘Milly & Mamet’ Siap Tayang Bulan Desember!

Published on Agustus 31, 2018

Dua tahun yang lalu masyarakat Indonesia kembali menikmati kisah cinta Rangga-Cinta di film AADC 2. Tahun ini bioskop Indonesia harus siap-siap kembali untuk menghadapi membludaknya penonton karena film spin-off AADC, ‘Milly & Mamet’.

Diproduksi kembali oleh Mira Lesmana, film komedi romatis satu ini akan berfokus pada pasangan Milly & Mamet. Seperti yang sudah ditunjukan di AADC 2, Milly yang termasuk murid populer di SMA ternyata menikah dengan Mamet yang terlihat seperti kutu buku ketika SMA. Ditambah dengan sifat Milly yang cukup lemot, film ini memang sudah sangat cocok dimasukan dalam genre komedi romantis.

Dalam rangka memperluas ‘AADC Universe’, Mira Lesmana menunjuk Ernest Prakarsa untuk mengisi kursi sutradara ‘Milly & Mamet’. Selain Ernest, kursi sutradara juga akan diisi oleh Meira Anastasia. Film mengenai pasangan suami-istri ini pastinya akan menjadi lebih menarik karena disutradarai oleh pasangan suami-istri juga.

Jajaran pemain papan atas

Karakter Milly sendiri akan diperankan oleh Sissy Prescilia dan Mamet masih akan diperankan oleh Dennis Adhiswara. Selain itu, nama-nama besar seperti Julie Estelle, Yoshi Sudarso, Eva Celia, Surya Saputra, Dinda Kanyadewi, dan Roy Marten juga akan ikut bermain di film ini.

Sissy Prescilia sebagai Milly

Bukan hanya itu, beberapa penyanyi terkenal seperti Melly Goeslaw dan Isyana Sarasvati juga akan melakukan debut dalam bermain film. Tentunya juga, ‘geng’ Milly semasa SMA akan kembali lagi yang masih diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, Andinia Wirasti, dan Titi Kamal.

Dengan jajaran pemain sebanyak itu, Ernest mengatakan bahwa syuting film ‘Milly & Mamet’ hanya akan dilakukan dalam waktu sekitar 2 minggu. Rencananya proses syuting akan dimulai awal bulan September dan masuk tahap post-produksi dari akhir September.

Dari proses syuting hingga rilis bulan Desember tentu termasuk waktu yang singkat. Namun bagian yang lebih panjang dan bisa dibilang menyenangkan adalah proses reading naskah yang dilakukan selama sebulan. Reading naskah dilakukan selama itu agar proses syuting bisa berjalan lebih lancar. Selain itu, sang sutradara juga terbuka jika ada masukan dari para pemain mengenai dialognya.

Melihat track record Ernest Prakarsa sebagai sutradara, dapat diharapkan bahwa film ini akan menuai ulasan yang positif juga. Penggemar AADC juga diprediksikan akan memenuhi bioskop kembali bulan Desember nanti.