Connect with us

SukaSinema

Olivia Munn Merasa “Seperti Akan Dipenjara” Karena Masalah Pemain ‘The Predator’

Film

Olivia Munn Merasa “Seperti Akan Dipenjara” Karena Masalah Pemain ‘The Predator’

Olivia Munn Merasa “Seperti Akan Dipenjara” Karena Masalah Pemain ‘The Predator’

Beberapa hari yang lalu, Olivia Munn berhasil melobi pihak Twentieth Century Fox untuk menghapus adegannya dengan aktor Steven Wilder Striegel. Hal ini ia lakukan setelah dirinya mendapat petunjuk dari salah satu fansnya di Twitter bahwa Steven adalah pelaku kekerasan seksual. Olivia Munn kemudian melakukan pencariannya sendiri mengenai kebenaran pernyataan tersebut dan mendapatkan hasil negatif. Setelahnya, ia melaporkan hal ini kepada pihak 20th Century Fox dan adegan sang aktor dihilangkan dari dalam film ‘The Predator’. Sayangnya, tindakan Olivia Munn yang berani untuk berbicara ini tidak mendapatkan tanggapan dari pada aktor lainnya, ia bahkan merasa dikucilkan.

Di premiere film The Predator, Olivia Munn mengatakan bahwa para rekan pemainnya semua memberikan tepuk tangan sambil berdiri. Termasuk juga aktor Boyd Holbrook, Trevante Rhodes, dan Keegan-Michael Key. “Saya melihat ke belakang dan saya melihat mereka berdiri, dan saya kebingungan, karena saya tidak mendengar kabar dari mereka sebelumnya. Semua orang lainnya duduk saja, itu tidak seperti tepuk tangan meriah untuknya (Shane Black). Saya merasa jika hanya tepuk tangan saja sudah cukup, tapi untuk memberikan tepuk tangan sambil berdiri, terutama di saat ini… dan secara pribadi saya tahu bahwa tidak ada yang menghubungi saya untuk bertanya, ‘Apa kau baik-baik saja?’ Itu rasanya buruk.”

Meskipun begitu, sang sutradara, Shane Black, telah memberikan pernyataan sekaligus meminta maaf setelah kejadian ini diberitakan oleh The Los Angeles Times. Ia mengatakan bahwa dirinya merasa menyesal telah mempekerjakan kawannya, Steven Wilder Striegel. “Saya meminta maaf kepada semua yang telah saya kecewakan di masa lalu dan saat ini karena telah membiarkan Steve berada di sekitar mereka tanpa memberikan mereka suara dalam keputusannya.” Olivia Munn sendiri merasa hal tersebut aneh bahwa Shane Black telah memilih Steven tanpa memberitahu riwayat kriminalnya terlebih dahulu.

Merasa tidak nyaman dengan perlakuan terhadapnya

Olivia Munn justru merasa semakin tidak nyaman karena perilaku rekan pemainnya terhadap dia setelah kejadian pemotongan adegan ini terjadi. Ia mengatakan bahwa banyak rekan pemainnya yang telah membatalkan wawancara bersama yang sudah dijadwalkan bersama dirinya. Bahkan ada salah satu pemain yang langsung keluar ruangan ketika kejadian ini diungkit.

Ketika memutuskan bahwa dirinya akan berkomentar ke LA Times, Olivia Munn mengatakan bahwa dirinya sudah mengajak aktor lainnya. Namun dia terkejut ketika tidak ada aktor lain yang ingin memberikan komentar mereka. “Itu hak mereka. Realitanya sekarang ada orang-orang yang mengenakan pin Time’s Up dan mengatakan mereka mendukung pergerakan Time’s Up, namun akan ada orang-orang dalam pergerakan tersebut yang sebenarnya tidak sungguh mendukung tujuannya.”

“Saya seperti merasa saya yang akan dipenjara,” ujar Olivia Munn. “Bukan saya yang dipenjara, bukan saya yang menaruh orang ini di lokasi syuting. Saya yang membuat adegannya dihapus.” Munn menambahkan bahwa dirinya bisa merasa bahwa tindakannya salah jika tidak ada fans yang mendukung perbuatannya. “Jika saya tidak mendapat tanggapan itu, saya akan menggila memikirkan, Kenapa saya diperlakukan seperti ini? Merasa seperti orang yang melakukan kesalahan itu tidak baik.”

Continue Reading

More in Film

To Top