Connect with us

SukaSinema

Review Drama Korea The Glory Part 2, Alurnya Bikin Tegang!

Review Drama Korea The Glory Part 2, Alurnya Bikin Tegang!

Drakor

Review Drama Korea The Glory Part 2, Alurnya Bikin Tegang!

Review Drama Korea The Glory Part 2, Alurnya Bikin Tegang!

SukaSinema – Drama Korea yang sedang naik daun pada saat ini yaitu The Glory Part 2. Adapun, drama ini tayang sejak pada tanggal 10 Maret 2023 di Netflix. Drama ini adalah sebuah sekuel dari The Glory (2022) yang juga sangat populer dan trending sejak pertama kali penayangan perdananya.

Drama yang memiliki genre thriller ini masih di bintangi oleh sang aktor Song Hye-kyo dan Lee Do-hyun sebagai pemeran utamanya. Mengenai cerita balas dendam, Anda akan lebih banyak melihat adegan thriller yang bisa menjadi pengganggu bagi sebagian orang.

Sinopsis The Glory Season 2 ii menceritakan kisah balas dendam dari seorang wanita yang bernama Moon Dong-eun (Song Hye-kyo). Dimana ia di bully di masa remajanya oleh Park Yeon-jin (Lim Ji-yeon) dan teman-temannya. Ketika dewasa, Moon Dong Eun kemudian bersumpah akan membalas dendam kepada mereka dengan cara yang kejam dan tidak terduga.

Lantas, apa saja hal menarik lainnya dari drama The Glory Part 2 ini? Yuk simak review drama The Glory Part 2 di bawah ini.

Adegan Thriller yang Padat

Review Drama Korea The Glory Part 2, Alurnya Bikin Tegang!

The Glory Part 2 mempunyai alur cerita yang sangat menegangkan dan penuh twist. Setiap episodenya juga membawa penonton ke dalam teka-teki siapa pelaku pembunuhan berikutnya. Dan, bagaimana bisa cara Moon Dong-eun melaksanakan balas dendamnya. Drama ini juga menggali latar belakang serta motif lain dari setiap karakter. Sehingga bisa membuat penonton merasakan empati atau benci terhadap mereka.

Serial ini juga mengangkat dari isu-isu sosial seperti kesenjangan kelas, korupsi, serta keadilan yang sering ada di dalam serial kriminal Korea. Perpaduan drama orkay dan aksi balas dendam ini mengingatkan pada drama Penthouse dan Taxi Driver.

Balas Dendam yang Menegangkan

Review Drama Korea The Glory Part 2, Alurnya Bikin Tegang!

Porsi drama dan aksi balas dendam di dalam drama ini juga pas dan minim baku hantam. Oleh karena itu, drama ini tidak cocok bagi Anda yang suka aksi balas dendam dengan beragam adegan adu jotos. Pasalnya, drama ini lebih mengusung drama keluarga dan pertemanan.

Buat Anda, drakor The Glory Part 2 ini menyajikan alur yang padat. Sayangnya, banyak tokoh tambahan yang kemudian muncul dan cukup membuat bingung. Bisa jadi, hal ini sengaja di munculkan oleh sutradara bahwa Dong-eun tidak sedang berjuang sendirian. Dan, masih banyak orang yang merasa peduli padanya.

Sebagai informasi tambahan, film ini mendapat rating 19+ dari Korea Media Rating Board karena telah mengandung tema-tema yang tidak cocok untuk anak-anak dan NSFW. Jika di tanya, manakah yang lebih triggering? Jawabannya yaitu pada Part 1.

Song Hye-Kyo Makin Standout

Review Drama Korea The Glory Part 2, Alurnya Bikin Tegang!

Song Hye-kyo telah berhasil menunjukkan akting yang mengesankan sebagai Moon Dong-eun. Dimana seorang wanita dengan sikap dingin dan tanpa emosi yang hanya hidup untuk membalas dendam. Ia kemudian berhasil menampilkan perubahan karakter yang awalnya seorang siswi polos dan lemah menjadi seorang wanita tangguh dan sangat kejam.

Ada banyak perbedaan karakter Dong-eun pada Part 1 dan pada Part 2. Hal ini sudah terlihat dalam trailer The Glory part 2 yang telah di rilis pada beberapa waktu yang lalu. Di bagian pertama, Moon Dong-eun tidak ada ekspresinya, namun di bagian kedua, seluruh ekspresinya kemudian meledak. Anda akan melihat bagaimana Song Hye-kyo begitu baik mengekspresikannya. Sehingga membuat para penonton lebih simpati dan merasakan rasa sakit di hatinya.

Aktingnya juga di imbangi oleh Lee Do-hyun yang memberikan akting yang solid sebagai Joo Yeo-jeong. Dimana, seorang dokter muda yang sangat berani dan berkeadilan. Ia mempunyai chemistry yang baik dengan Song Hye-kyo meski mempunyai perbedaan usia cukup jauh.

Pada Part 1, Yeo-jeong juga tanpa ekspresi sama seperti Dong-eun. Mereka tampak menjadi manusia yang antipati. Hal ini sangat wajar, mengingat luka dan trauma yang menimpanya selama bertahun-tahun lalu. Untungnya, sang sutradara Ahn Gil-Ho dan penulis Kim Eun-sook tidak menjadikan mereka layaknya manusia amoral alih-alih untuk mewajarkan aksi balas dendamnya. Pasangan utama dalam drama ini justru masih di beri rasa manusiawi.

Continue Reading

More in Drakor

To Top