Connect with us

SukaSinema

Steven Caple Jr. Mengambil Alih ‘Creed II’ Dari Ryan Coogler

Film

Steven Caple Jr. Mengambil Alih ‘Creed II’ Dari Ryan Coogler

Steven Caple Jr. Mengambil Alih ‘Creed II’ Dari Ryan Coogler

Setelah menyutradarai Creed, Ryan Coogler berhasil dilirik Marvel dan sekarang menjadi sutradara sukses berkat Black Panther. Sebab itu, kursi sutradara Creed II harus ditinggalkannya dan ia memberikan posisi tersebut ke kawannya, Steven Caple Jr. Nama Steven Caple Jr. belum cukup dikenal dalam dunia perfilman karena sejauh ini ia baru melakukan proyek-proyek indie seperti The Land yang hanya membutuhkan biaya 1 juta dolar. Sekarang ia menemui dirinya dalam franchise Rocky dengan anggaran yang jauh lebih besar.

Tentu terasa sangat tidak nyata bagi seorang sutradara muda memasuki ring tinju bersama Sylvester Stallone dan Michael B. Jordan. Ditambah lagi dengan adanya 2,000 figuran berteriak “Rocky! Rocky! Rocky!” di belakangnya. Namun pengalaman ini jauh lebih gila bagi sang sutradara berumur 30 tahun tersebut.

“Ini memusingkan. Semuanya terjadi secara bersamaan,” ujar Steven Caple Jr. dalam wawancaranya bersama Indiewire. Sang sutradara juga saat ini tengah melakukan tahap post-produksi film Creed II.

Baru beberapa jam setelah trailer resmi Creed II diluncurkan, sudah banyak pujian yang datang dari para penggemar dan kritikus. Steven Caple Jr. juga tidak dapat menutupi kegembiraannya akan hal itu. “Cukup luar biasa memiliki orang-orang sudah merespon seperti ini saat kami masih mengerjakannya perlahan.”

Orang-orang hanya mengetahui bahwa keterlibatan Steven Caple Jr. dalam Creed II adalah ia mengambil alih untuk Ryan Coogler yang telah menjadi sutradara ternama berkat Black Panther. Kedua sutradara tersebut juga kebetulan bersahabat ketika belajar perfilman di University of Southern California. Caple juga cukup terkejut ketika MGM memintanya untuk menemui Sylvester Stallone dan Michael B. Jordan mengenai kesempatan menyutradarai Creed II. Sang sutradara muda itu juga ingin tahu kenapa bukan Ryan Coogler lagi yang menduduki kursi sutradara.

“Saya langsung ke [Ryan Coogler] dan seperti, ‘Kenapa kau tidak menyutradarainya? Kau tahu maksudku, karena kau sangat hebat dalam [film] yang pertama,'” ujar Steven Caple Jr. “Namun dia tengah sibuk dengan Black Panther dan mereka tengah mencari orang lain untuk melanjutkannya dan menambahkan gaya tersendiri dalam [film] ini.”

Steven Caple Jr. juga mengatakan bahwa sahabatnya tersebut sangat membantunya. “Coggler membantu dan mengatakan pada saya, ‘Hei, lakukan gayamu. Tambahkan keunikanmu sendiri, namun pastikan kau tetap mengikuti peraturan dalam franchise Rocky.”

Merasa Sama Dengan Creed

“Peraturan dalam franchise Rocky” adalah sesuatu yang telah lama dikenal oleh Steven Caple Jr sejak sebelum dirinya menduduki kursi sutradara. Caple Jr. menonton franchise Rocky semasa pertumbuhannya dan sesuatu yang luar biasa terjadi saat ia bertambah dewasa. Yang awalnya dia hanya tonton sebagai hiburan pada masa kecilnya, berubah menjadi drama karakter dengan taruhan nyawa manusia pada masa remajanya.

“Saya sungguh bisa mengerti tingkat kedewasaan yang Creed lalui, sebuah rasa hubungan dan memulai sebuah keluarga dan berusaha untuk membangun nama sendiri, peninggalan sendiri,” ujar Steven Caple Jr. “Hal-hal seperti itu sungguh menyentuh saya karena saya berada dalam jalur yang sama karena saya berusaha untuk melakukan hal yang sama dengan kehidupan dan karir saya. Ada rasa komersil murni dari itu, rasa ‘seru’ yang Anda dapatkan ketika menonton pertinjuan. Namun di sisi lain sangat [mengenai] karakter, murni artistik.”

Steven Caple Jr. bergabung dalam proyek film ini pada bulan Desember 2017. Sejak awal ia tahu bahwa banyak hal yang harus ia lakukan karena MGM sudah menetapkan akan merilis skuel Creed ini bulan November 2018. Jadwal produksi yang cepat membuatnya merasa nyaman, karena itu tidak seperti mengerjakan proyek indie atau serial televisi. Sementara mengenai anggaran yang jauh lebih tinggi, Caple Jr. mengatakan bahwa ia tahu uang tidak relevan pada adegan-adegan yang paling penting.

“Yang terpenting mengenai franchise Rocky, yang sangat saya sukai, adalah bahwa mereka berdasar pada apa yang terjadi di luar ring dan nuansa dan hubungan dan kisahnya,” ujar Caple. “Anda memang melihat pada anggaran seperti, ‘Oh, ini 50 juta dolar,’ namun sebagian besar uang itu untuk pertinjuan. Kemudian bergantung pada saya dan para aktor untuk menyampaikan inti dari kisahnya. Momen-momen kecil yang ada dalam filmnya yang penting, dan itu tidak ada hubungannya dengan anggaran dana. Momen-momen tersebut sama saja dengan film indie atau film pendek.”

Tidak Mengejar Ketenaran Besar

Bagi Ryan Coogler, menyutradarai film pertama Creed mengubah hidupnya karena membuatnya dilirik oleh Marvel Cinematic Universe. Akan tetapi, Steven Caple Jr. mengakui bahwa dirinya tidak terlalu mengejar hal yang sama.

“Saya tidak terlalu mengejar film Marvel atau semacamnya,” ujarnya. “Ini mengenai mengejar proyek yang memiliki keterikatan pribadi dengan diri saya.”

“Memilih proyek yang mengenai hubungan pribadi dan merasa senang dengan lingkungan saya, memastikan saya nyaman dalam membuat karya seni. Dengan Creed, ada orang-orang seperti Ryan Coogler, Mike, Tessa Thompson, orang kulit hitam, yang membuat sebuah proyek bersama, berkolaborasi. Itu penting.”

Continue Reading

More in Film

To Top