Connect with us

SukaSinema

Sutradara ‘Avengers: Endgame’ Menanggapi Tantangan Memiliki Karakter Sekuat Captain Marvel

Film

Sutradara ‘Avengers: Endgame’ Menanggapi Tantangan Memiliki Karakter Sekuat Captain Marvel

Sutradara ‘Avengers: Endgame’ Menanggapi Tantangan Memiliki Karakter Sekuat Captain Marvel

Dalam satu bulan lagi, Captain Marvel akan tiba dan memperkenalkan Carol Danvers di layar lebar untuk pertama kalinya. Superhero perempuan ini juga akan menjadi salah satu karakter terkuat dalam Marvel Cinematic Universe. Lalu ketika ia muncul di Avengers: Endgame, harapannya ia akan bisa mengimbangi kekuatan Thanos.

Akan tetapi para sutradara Joe dan Anthony Russo harus menjaga keseimbangannya. Mereka harus menjaga rasa bahaya yang mengancam nasib alam semesta dengan adanya karakter sekuat Captain Marvel. Dalam salah satu wawancara mereka bersama CinemaBlend, kedua sutradara membicarakan tantangan ini. Mereka pun mengungkapkan kesulitan dalam memperkenalkan karakter semacam ini ke dalam perkelahiannya.

“Kami selalu khawatir mengenai memiliki karakter yang terlalu kuat, karena alasan orang bisa mengerti karakter-karakter ini adalah kemanusiaannya, dan bahwa mereka tidak sempurna,” ujar Joe. “Lalu alasan kami sangat suka bekerja dengan Captain America adalah karena ia memiliki batasan, dan hatinya adalah kekuatan supernya. Jadi kami semua sebenarnya sangat sadar akan bahayanya memiliki seorang karakter yang terlalu kuat. Namun kami suka menceritakan kisah yang sensitif, jadi… kami menemukan cara yang baik melaluinya.”

Para sutradara The Avengers berbicara mengenai bagaimana mereka menghadapi tantangan memperkenalkan Captain Marvel ke dalam kumpulan pahlawan terhebat di Bumi. Alih-alih melihatnya sebagai sebuah masalah, mereka menggunakannya sebagai kesempatan bercerita untuk masa depan Marvel Cinematic Universe.

“Itu semacam yang memotivasi kami, sepertinya, dalam tingkatan bercerita, jika saya boleh jujur,” ujar Anthony. “Karena ketika Anda memiliki karakter-karakter yang kuat, Anda harus bekerja jauh lebih keras untuk menemukan kelemahan dan kompleksitas mereka. Lalu Joe tadi mengatakan pada tingkat berkisah… dan menjaga bahayanya tetap tinggi!”

“Karena di situlah para karakter menjadi lemah,” lanjut Anthony. “Dan sebenarnya, itu membuat drama yang baik, dan Anda mengikuti arah itu. Sebagai pendongeng, itu adalah salah satu hal yang paling menyenangkan yang kami kerjakan dengan karakter-karakter ini. Yaitu mencari cara memasuki mereka di mana mereka lemah dan mereka tidak kuat di segalanya.”

Continue Reading

More in Film

To Top