Connect with us

SukaSinema

Tessa Thompson Mengungkapkan Latar Belakang Karakternya Di ‘Men In Black: International’ 

Film

Tessa Thompson Mengungkapkan Latar Belakang Karakternya Di ‘Men In Black: International’ 

Tessa Thompson Mengungkapkan Latar Belakang Karakternya Di ‘Men In Black: International’ 

Men in Black: International sepertinya akan membangun dasar yang baru untuk franchise film yang ikonik. Namun sepertinya untuk membangun itu film ini harus memiliki koneksi unik ke film-film Men In Black sebelumnya.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Entertainment Weekly, Tessa Thompson sempat membicara Men In Black: International. Sang aktris membicarakan peran apa yang dimiliki karakternya, Molly, dalam jalannya kisah kali ini. Seperti yang terlihat dalam trailer pertama fimm ini, Molly masuk ke dalam organisasi rahasia tersebut setelah ia berhasil menemukan lokasi mereka. Hal itu ia lakukan karena suatu alasan tertentu.

“Secara garis besar keseluruhannya adalah seorang gadis muda yang kehidupannya berubah setelah bertemu dengan Men in Black,” jelas Tessa Thompson. “Idenya adalah tidak seperti Will Smith di film originalnya, dia adalah seorang protagonis yang belum direkrut namun telah menemukan mereka.”

Dalam suatu cara, peninggalan film-film original sebelumnya dibicarakan di keseluruhan Men In Black: International. Mulai dari hubungan dengan Molly hingga easter egg yang sengaja dan tanda estetika yang sama.

“Gaya serial ini sangat sengaja dalam desain dan pembawaan ceritanya,” jelas produser eksekutif E. Bennett Walsh. “Ini bukan film aksi yang biasa. Ini memiliki sudut pandang tertentu dan beberapa humornya sangat jujur.”

“Kami membuat proyek ini dari awal mengetahui betapa dalamnya kesukaan kami dan para penggemar untuk Will dan Tommy,” tambah sang sutradara F. Gary Gray. “Kami tidak menggantikan mereka, kami hanya menambah tim mereka.”

“Awal film pertamanya membicarakan imigrasi,” tambah Thompson. “Dan Will Smith memiliki lelucon yang sangat jujur tentang ras. Menurut saya Anda berkesempatan di dalam semua pelarian ini untuk mengatakan sesuatu, dan membuat film yang memiliki hati dan satir dan merefleksikan keadaan. Menurut saya itu memungkinkan, tanpa harus memberi khotbah.”

“Meskipun gaya original Men in Black sepertinya berlatar tahun 1960-an,” jelas desainer produksi, ”kami justru membawanya ke masa lalu dan berkata bahwa International ada di banyak kota di seluruh dunia, dan bahkan dimulai seabad yang lalu.”

Continue Reading

More in Film

To Top