Film

The Meg, Aksi Menegangkan Jason Statham Melawan Hiu Raksasa

Published on Agustus 19, 2018

The Meg adalah film yang dibintangi oleh Jason Statham yang berkisah tentang hiu raksasa yang pernah hidup di jaman pra sejarah, yakni Megalodon.

Hiu raksasa yang seharusnya sudah punah tersebut tiba-tiba menyerang laboratorium bawah laut international. Serangan dari makhluk raksasa tersebut membuat para kru laboraturium terjebak di samudra pasifik yang sangat dalam. Seorang ahli penyelam laut dan juga mantan Kapten Angkatan Laut, Jonas Taylor (Jason Statham) dikejar oleh waktu untuk menyelamatkan para kru dari serangan Megalodon yang panjangnya 22 meter. Salah satu kru yang terjebak tersebut merupakan mantan istri dari Jason. Mampukah Jason menyelamatkan mereka dari serangan hiu raksasa tersebut?

The Meg tidak hanya menyajikan unsur science fiction thriller, namun juga ada sedikit unsur comedy yang membuat film ini menjadi lebih menghibur.

Aksi kejar-kejaran antara manusia dengan ikan hiu raksasa yang seharusnya sudah punah merupakan bagian yang seru dalam film ini.

Saat menyaksikan film ini, seolah kita diajak untuk menyampingkan logika karena di dalamnya terdapat ramuan cerita berbau sains, kehendak alam, dan ambisi manusia.

Masih ada lagi, selipan drama yang terasa pas di film ini. Cerita yang simple, dan bahkan bisa menjadi masuk akal kalau mengingat makhluk hiu raksasa bernama Megalodon pernah hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu. Nama Megalodon sendiri artinya adalah gigi yang besar.

Jason Statham sangat cocok memerankan karakter Jonas. Sosoknya dikenal slengean dengan aksen British yang sang kuat di film tersebut.

Namun, sayangnya Bingbing Li yang berperan sebagai Suyin yang juga salah satu pemeran utama di film ini aktingnya masih sedikit canggung. Sehingga ada beberapa adegan yang terasa kurang greget. Terlepas dari itu, film ini memiliki beberapa kekurangan yang nyatanya tidak terlalu berpengaruh besar di film ini.

Kesimpulan

The Meg merupakan film science fiction thriller yang masih layak untuk ditonton, meski ada beberapa kekurangan di dalamnya. Ada sedikit sentuhan humor yang cukup menggelitik penonton, itulah salah satu nilai tambah di film ini.