Film

The Predator, Sang Monster Kembali Ke Bumi

Published on Agustus 22, 2018

Setelah tertunda dari tanggal tayang awalnya pada bulan Februari yang lalu, The Predator akhirnya sudah siap tayang bulan depan. Penundaan ini terjadi karena sang sutradara sekaligus penulis, Shane Black, memutuskan untuk melakukan syuting ulang karena akhir film ini dianggap belum cukup menyeramkan. Telah diketahui juga bahwa ada adegan action dan juga beberapa makhluk hibrid yang harus dipotong dari film ini.

Film The Predator kali ini bercerita tentang kembalinya para Predator dari luar angkasa ke muka bumi, tepatnya ke daerah pinggiran kota, ketika seorang anak kecil tidak sengaja memanggil mereka kembali. Predator kali ini menjadi semakin ganas dan mematikan setelah memiliki kemampuan untuk memperbaiki DNA mereka dengan menggunakan DNA spesies lain. Misi penyelamatan bumi dari kemusnahan umat manusia kali ini harus ditanggung oleh para mantan tentara dan guru sains.

The Predator / Twentieth Century Fox

Dengan cast Olivia Munn dan Keegan-Michael Key, diprediksi bahwa The Predator akan memiliki bagian-bagian komedinya. Selain kedua pemain tersohor tersebut, The Predator juga akan dibintangi oleh Jacob Tremblay (Room), Thomas Jane, Edward James Olmos, Alfie Allen, dan Yvonne Strahovski.

Awal dari Trilogi Baru

Shane Black memang tepat dipilih untuk memimpin film keenam yang menampilkan Predator ini melihat dari riwayat karirnya sebagai penulis Lethal Weapon hingga menyutradarai Iron Man III. Sutradara satu ini juga ingin menciptakan film The Predator yang tidak hanya meneruskan sekuel karakter tersebut. Namun diharapkan juga akan menumbuhkan kembali ketertarikan para penonton dalam universe ini dan memberikan jalan untuk film-film Predator selanjutnya.

Dalam wawancaranya dengan Collider, sang sutradara mengatakan bahwa “ada premis dasar yang harus dihormati setiap Anda membuat film Predator dan itu adalah dalam level tertentu harus menceritakan pemburuan. Namun, selebihnya, menurut saya ada variabilitas yang tidak terhingga.”

Sang sutradara juga mengatakan bahwa film barunya ini tidak hanya menghormati film-film sebelumnya, namun juga menuntun cerita serial film ini ke ranah yang baru. “Saya ingin mengatakan bahwa kami telah merencanakan membuat trilogi, namun saya tidak terburu-buru.” Meskipun begitu, sang produser film, John Davies, baru-baru ini mengatakan bahwa dia ingin membuat The Predator menjadi sebuah trilogi. Namun walaupun dia ingin Shane Black kembali menyutradarainya, masih belum ada rencana yang pasti.

Belum ada kepastian bagaimana penggemar Predator akan menerima film ini setelah dirilis nanti. Beberapa di antaranya masih berharap bahwa karakter Arnold Schwarzenegger, Dutch, akan muncul menjadi cameo di film ini. Akan tetapi, sang aktor sendiri sudah mengatakan ia menolak tawaran menjadi cameo. Namun dari reaksi para penggemar setelah trailer The Predator dirilis terlihat sangat positif. Diberitakan juga bahwa beberapa elemen komedi yang ada di film ini telah dikurangi setelah mendapatkan reaksi yang tidak terlalu baik dari test audience.

The Predator akan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 12 September 2018.