Connect with us

SukaSinema

Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak Masuk Seleksi Oscars

Film

Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak Masuk Seleksi Oscars

Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak Masuk Seleksi Oscars

Beberapa hari yang lalu sebuah promosi gencar telah dilakukan oleh para penggemar film Indonesia satu ini melalui media sosial Twitter dengan tagar #MarlinaForTheOscars. Promosi tersebut dilakukan untuk mendorong film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak untuk dipertimbangkan menjadi film yang mewakili Indonesia dalam Oscars 2019.

Setiap tahun memang penghargaan film Oscars membuka kesempatan untuk semua negara mengirimkan film perwakilan negaranya untuk seleksi kategori Best Foreign Film. Kali ini, berkat dukungan para penggemar juga, film yang dibintangi oleh Marsha Timothy ini resmi terpilih akan mewakili Indonesia dalam seleksi tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Christine Hakim selaku Ketua Komite Seleksi Oscar 2019. “Setelah dilakukan penilaian dengan seksama berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, Indonesia Academy Awards Selection Commitee menetapkan film berjudul Marlina si Pembunuh 4 Babak sebagai film pilihan dan berhak mewakili Indonesia dalam kompetisi Academy Awards ke-91 kategori Best Foreign Film,” ujarnya yang dilansir oleh Antara.

Pemilihan film Marlina si Pembunuh dalam 4 Babak ini tidak begitu mengejutkan mengingat film ini telah ditayangkan di berbagai macam negara dalam beberapa festival film internasional. Pada bulan Juni lalu, film tersebut sempat ditayangkan pada beberapa bioskop terpilih di Amerika Serikat. Hal tersebut menjadikan film Marlina sebagai salah satu film Indonesia yang pernah ditayangkan di negeri Paman Sam selain The Raid dan The Act of Killing (Jagal). Di bulan yang sama juga, film ini pernah ditayangkan di negara Kanada.

Sesuai dengan pedoman untuk film Foreign Language (bahasa asing) 2018 dan juga regulasi yang diberikan oleh Academy of Motion Pictures Arts and Sciences (AMPAS), film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak telah memenuhi seluruh persyaratannya. Persyaratan tersebut termasuk sudah tayang sejak 1 Oktober 2017 hingga 30 September 2018 selama setidaknya tujuh hari di negara asal.

Christine Hakim juga menjelaskan bahwa pihak Komite Seleksi Oscar 2019 telah memilih film yang paling sesuai. Ia juga mengatakan bahwa mereka sebenarnya ingin memilih lebih dari satu film. “Tetapi setiap negara hanya dapat jatah satu,” jelasnya.

Di pihak lain, Mouly Surya sebagai sutradara film yang mendapat banyak respon positif ini mengaku senang akan kabar ini.  “Sangat senang mendengar kepercayaan kepada Marlina yang diberikan oleh juri dan kawan-kawan, juga penonton-penonton di sosial media yang dari kemarin sudah semacam kampanye di Twitter dengan hashtag #marlinafortheoscars,” tulisnya dalam sebuah pernyataan.

“Marlina sudah tahun lalu rilisnya tapi masih terasa kehadirannya sampai sekarang, itu rasanya luar biasa,” ujar sang sutradara. Mouly juga mengaku dirinya merasa terharu melihat dukungan yang diberikan pada filmnya. “Semoga kesempatan dan dukungan ini terus bisa mengantar Marlina secara maksimal sebagai representasi Indonesia.”

Continue Reading

More in Film

To Top