Connect with us

SukaSinema

Aruna Dan Lidahnya Menuju Luar Negeri?

Film

Aruna Dan Lidahnya Menuju Luar Negeri?

Aruna Dan Lidahnya Menuju Luar Negeri?

Film Aruna dan Lidahnya yang dibintangi oleh Dian Sastro sebentar lagi akan mulai tayang di bioskop. Sang produser, Muhammad Zaidy pun mengatakan bahwa film ini tidak hanya disiapkan untuk rilis di bioskop Indonesia saja, namun juga di luar negeri. Rencana ini diharapkan dapat menjadi kenyataan dengan kerja samanya bersama CJ Entertainment sebagai rekan produksi film yang diadaptasi dari novel tersebut.

Muhammad Zaidy mengatakan dalam wawancaranya bersama Medcom.id bahwa hal tersebut adalah peruntungan. “Kami diuntungkan dengan rekan CJ Entertainment, yang juga akan menjadi agen penjualan kami di beberapa kawasan di luar Indonesia. Ini memang belum bisa dipastikan, tetapi kami akan berusaha supaya distribusi film ini lebih luas lagi di beberapa kawasan lain,” jelasnya.

Aruna dan Lidahnya adalah sebuah proyek film yang diproduksi oleh Palari Films. Film ini juga baru merupakan film kedua yang diproduksi rumah produksi tersebut setelah film Posesif.

Namun menurut Muhammad Zaidy, film kali ini ditargetkan untuk melebihi film Posesif, dari aspek produksi hingga aspek promosi. Karena selain bekerja sama dengan CJ Entertainment, film ini juga bekerja sama dengan Go-Studio, Phoenix Films, dan Ideosource Entertainment.

“Usaha kami lebih dari Posesif. Cara kami promosi juga diuntungkan dengan para pemeran dalam film. Kami punya empat aktor kaliber papan atas: Dian Sastro, Oka Antara, Hannah Al Rashid, dan Nicholas Saputra,” ujar sang produser.

Mengenai target pasar dan seberapa besar kemungkinan suksesnya film ini, Muhammad Zaidy mengemukakan bahwa hal tersebut bergantung pada banyak hal. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan film ini antara lain penjadwalan, konten, promosi, dan juga peruntungan.

“Saya sangat yakin bahwa film ini menjadi sajian baru. Terlepas dari seberapa laku film ini atau seberapa kami bisa melampaui hasil penonton film Posesif, film ini tetap menjadi sajian yang cukup segar bagi masyarakat Indonesia,” jelas Muhammad Zaidy. “Kami berharap film ini bisa berkesan buat mereka.”

Biasanya dalam sebuah proyek film, alokasi dana juga menjadi hal yang penting. Seberapa banyak yang dialokasikan untuk produksi dan untuk promosi. Dalam film Aruna dan Lidahnya, Palari Films memutuskan untuk membagi dana produksi lebih tinggi dibanding dana promosi. “60% dari total investasi adalah biaya produksi. 40% adalah biaya promosi,” ujar Zaidy.

Aruna dan Lidahnya akan mulai tayang di bioskop di seluruh Indonesia pada tanggal 27 September 2018. Beberapa hari sebelum pemutaran di bioskop untuk umum, film ini sudah tayang perdana untuk pihak-pihak tertentu dan mendapatkan ulasan yang sangat baik.

Continue Reading

More in Film

To Top