Connect with us

SukaSinema

Mary Elizabeth Winstead: ‘Birds of Prey’ Terasa Seperti Tahun ’90-an

Film

Mary Elizabeth Winstead: ‘Birds of Prey’ Terasa Seperti Tahun ’90-an

Mary Elizabeth Winstead: ‘Birds of Prey’ Terasa Seperti Tahun ’90-an

Masih ada waktu beberapa bulan lagi hingga Birds of Prey (and the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn) tiba di bioskop. Namun sepertinya para penggemar akan sangat menikmatinya. Dalam sebuah wawancara bersama The New York Times, Mary Elizabeth Winstead berbucara mengenai perannya sebagai Helena Bertinelli / Huntress di film tersebut. Ia juga membandingkannya dengan peran laganya di Gemini Man. Dalam wawancaranya, sang aktris sempat memberikan informasi kecil mengenai nada film Birds of Prey sendiri.

“[Dalam Gemini Man], saya banyak berlari dan saya dapat melawan beberapa orang,” ungkap sang aktris. “Saya harus berlatih jiu jitsu, berlatih senapan api, ada beberaoa adegan tembakan. Birds of Prey adalah level selanjutnya. Di Gemini Man, saya anggota D. I. A. (Defense Intelligence Agency) yang dipekerjakan untuk mengawasi Will Smith. Namun di Birds of Prey, saya memerankan pembunuh yang telah dilatih sejak kecil. Semuanya perempuan dan sangat lucu dan aneh. Rasanya seperti tahun ’90-an, dalam hal yang baik.”

Bagi yang telah jatuh hati dengan video teaser Birds of Prey bulan Januari lalu, komentar Winstead sepertinya tidak terlalu mengejutkan. Filmnya, yang akan menjadi film dengan kelompok perempuan pertama dalam jajaran film DC, jelas memiliki estetika visual tersendiri. Lalu para penggemar juga sepertinya menyukai gaya neon yabg diperlihatkan dalam film.

Dalam Birds of Prey, Huntress akan bergabung dengan Black Canary, Harley Quinn, dan Renee Montoya untuk menyelamatkan Cassandra Cain dari penjahat Black Mask. Film ini dibintangi oleh Jurnee Smollett-Bell, Margot Robbie, Rosie Perez, Ella Jay Basco, dan Ewan McGregor.

“Menurut saya menarik berada dalam film yang semoga saja akan sampai pada banyak orang,” ujar Winstead. “Lalu menurut saya film satu ini terutama menyenangkan karena kami berusaha membuat sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam dunia superhero. Dalam hal film yang dipimpin oleh perempuan baik di depan maupun di belakang kamera. Dan menurut saya beberapa ide yang mereka gunakan juga sangay baru.”

“Jadi itu sangat menyenangkan untuk saya dan fakta bahwa ini mungkin akan mencapai penggemar lebih luas lagi,” lanjutnya. “Jadi saya sangat tidak sabar dengan itu. Untuk akhirnya berhubungan dengan para penggemar dan semoga saja membuat sesuatu yang baru untuk mereka namun juga sesuai dengan pahlawan buku komik yang begitu mereka sukai.”

Continue Reading

More in Film

To Top