Pemeran Bran Stark Sadar Tak Semua Orang Akan Puas Dengan Akhir ‘Game of Thrones’

Musim terakhir Game of Thrones berakhir sangat berbeda dibandingkan dengan bagaimana serial ini dimulai. Sejak episode pertamanya, sepertinya acara ini sangat bersikeras dalam menghancurkan dan memisahkan setiap anggota keluarga Stark. Maka penonton mungkin akan terkejut ketika melihat Westeros terbelah menjadi dua kerajaan, dengan dua saudara Stark menguasai Utara dan Selatan.

Namun aktor pemeran Bran Stark, Isaac Hempstead-Wright, mengerti bahwa beberapa penggemar mungkin tidak akan puas dengan akhiran ini. Ia juga mengerti bahwa tidak mungkin mencoba untuk membuat semua orang senang, terutama dengan begitu banyak karakter. Para penggemar memiliki kesukaannya masing-masing, namun hanya ada satu karakter yang dapat memenangkan Iron Throne.

“Tidak semua orang akan menjadi senang,” jelas sang aktor kepada Entertainment Weekly. “Sulit sekali menyelesaikan sebuah serial terkenal seperti ini tanpa membuat beberapa orang kesal. Saya pikir siapapun akan berpikir ini sudah dapat diprediksi dan Anda hanya bisa berharap seperti itu. Orang-orang akan menjadi marah. Akan ada banyak hati yang patah. Ini pedih, sama seperti yang diinginkan oleh George R.R. Martin. Ini akhir yang tepat untuk kisah besar ini.”

Sang aktor lanjut mengungkapkan bahwa ia mengira para penulis naskah tengah bercanda dengannya. Baru ketika mereka sungguh mengambil gambar untuk adegannya, ia tersadar bahwa Bran Stark adalah raja baru Westeros.

“Ketika saya tiba di [adegan Dragonpit] episode terakhir dan mereka berkata, ‘Bagaimana dengan Bran?’ Saya harus berdiri dan berkeliling ruangan,” ujarnya. “Saya sejujurnya mengira itu naskah lelucon yang dikirim ke semua orang. Sebuah naskah di mana karakter mereka sendiri-sendiri akhirnya menguasai Iron Throne. ‘Iya, lucu sekali kalian. Oh sial, ini sungguhan?’”

Beberapa penggemar mungkin meragukan bahwa karakternya dapat menguasai dunia tersebut. Namun kemampuannya untuk memimpin seharusnya tidak dipertanyakan.

“Menurut saya dia akan menjadi raja yang baik sebenarnya,” ujar Isaac Hempstead-Wright. “Mungkin akan ada sesuatu yang hilang dalam memiliki pemimpin yang emotif. Sebenarnya itu kualitas yang berguna untuk seorang raja ataupun ratu. Di saat yang bersamaan, Anda tidak bisa beradu dengan Bran. Dia mengetahui segalanya”

Related posts:

George R.R. Martin Ingin ‘Game Of Thrones’ Berlanjut Lebih Lama Kit Harrington: Syuting Musim Ke-8 ‘Game Of Thrones’ Begitu Melelahkan Peter Dinklage Sudah Menduga Kisah Akhir Karakternya Di ‘Game Of Thrones’ Stephen King Mengatakan Ia Menyukai Musim Kedelapan ‘Game of Thrones’ Adegan Terakhir Palsu ‘Game of Thrones’ Memperlihatkan Kejutan Kembalinya Satu Karakter Aktor Tywin Lannister Kebingungan Dengan Akhir ‘Game of Thrones’ Sophie Turner Masih Belum Menonton Dua Episode Terakhir ‘Game of Thrones’  Inikah Judul Prekuel ‘Game of Thrones’ Yang Dibocorkan George RR Martin?