Sophie Turner Masih Belum Menonton Dua Episode Terakhir ‘Game of Thrones’ 

Jutaan penggemar Game of Thrones dari seluruh dunia telah menyaksikan episode terakhir acara tersebut untuk melihat bagaimana kisah ini akan berakhir. Namun ternyata, aktris Game of Thrones sendiri, Sophie Turner, masih belum menyaksikannya. Sang aktris yang memerankan Sansa Stark selama tujuh musim acara tersebut hadir dalam acara Conan dan mengatakan pada Conan O’Brien bahwa ia belum menonton dua episode terakhir serial tersebut.

“Seluruh masa remaja saya, 10 tahun,” ujar Sophie Turner, melihat bagaimana serial ini akhirnya telah mencapai akhir. “Tidak apa-apa. Saya belum menonton dua episode terakhirnya karena itu terlalu emosional untuk saya. Namun saya berjumpa dengan Dan Weiss semalam, salah satu penciptanya, dan saya hanya bisa menangis dan berkata ‘Ini tidak mungkin sudah berakhir!’ Namun memang sudah berakhir, jadi…”

Sang aktris kemudian mengatakan bahwa tidak ada kemungkinan untuknya kembali untuk serial sekuel apapun sebagai Sansa Stark.

Kedua episode terakhir Game of Thrones tersebut nyatanya sangat kontroversial dengan para penggemar. Musim terakhir ini sangat membuat beberapa penggemar kurang kuas. Beberapa di antaranya bahkan berusaha keras agar musim terakhir ini dibuat ulang dengan penulis naskah yang berbeda. Beberapa dari mereka juga berusaha untuk membuat Dan Weiss dan David Benioff tidak jadi memegang franchise Star Wars.

Meskipun mendapatkan banyak kritik, Weiss dan Benioff tidak pernah memikirkan akhir yang lain untuk serial ini. Menurut ketua programming HBO, Casey Bloys, DB Weiss dan David Benioff telah mengetahui bagaimana Game of Thrones akan berakhir dan tidak pernah mempertimbangkan akhir yang lain. “Mereka sangat pintar, sangat cemerlang, sangat menggunakan metode,” ujar Bloys. “Mereka sudah memikirkan ini sejak lama. Jadi tidak ada perdebatan besar mengenai, apakah sebaiknya berakhir seperti ini atau tidak, ini yang telah mereka rencanakan.”

Penulis buku Game of Thrones sendiri, George RR Martin, telah mendukung adaptasi Weiss dan Benioff hingga akhir.

“Saya memang menuliskannya dalam medium yang sangat berbeda dari David dan Dan, jangan lupa,” tulisnya dalam sebuah postingan blog setelah episode terakhir ditayangkan. “Mereka memiliki enam jam untuk musim terakhir ini. Saya mengharapkan kedua buku terakhir saya akan mengisi 3000 halaman sebelum saya menyelesaikannya… Lalu jika masih memerlukan lebih banyak halaman dan bab dan adegan, saya akan menambahkannya. Lalu tentu saja efek kupu-kupu akan bekerja juga; kalian yang mengikuti Not A Blog ini akan tahu bahwa saya telah membicarakannya sejak musim pertama. Ini adalah para karakter yang tidak pernah ada di layar sama sekali dan yang telah mati di serialnya namun masih hidup di buku. Jadi para pembaca akan mengetahui apa yang terjadi pada Jeyne Poole, Lady Stoneheart, Penny dan babinya, Skahaz Shavepate, Arienne Martell, Darkstar, Victarion Greyjoy, Ser Garlan the Gallant, Aegon VI, dan sekumpulan karakter lainnya baik yang besar maupun kecil yang tidak pernah ditemui para penonton. Lalu iya, akan ada unicorn….atau semacamnya.”

Related posts:

George R.R. Martin Ingin ‘Game Of Thrones’ Berlanjut Lebih Lama Kit Harrington: Syuting Musim Ke-8 ‘Game Of Thrones’ Begitu Melelahkan Peter Dinklage Sudah Menduga Kisah Akhir Karakternya Di ‘Game Of Thrones’ Stephen King Mengatakan Ia Menyukai Musim Kedelapan ‘Game of Thrones’ Adegan Terakhir Palsu ‘Game of Thrones’ Memperlihatkan Kejutan Kembalinya Satu Karakter Pemeran Bran Stark Sadar Tak Semua Orang Akan Puas Dengan Akhir ‘Game of Thrones’ Aktor Tywin Lannister Kebingungan Dengan Akhir ‘Game of Thrones’ Inikah Judul Prekuel ‘Game of Thrones’ Yang Dibocorkan George RR Martin?