Connect with us

SukaSinema

Film ‘Imperfect’ Garapan Ernest Prakasa Akan Menghadapi ‘Star Wars’ dan ‘Jumanji’

Film

Film ‘Imperfect’ Garapan Ernest Prakasa Akan Menghadapi ‘Star Wars’ dan ‘Jumanji’

Film ‘Imperfect’ Garapan Ernest Prakasa Akan Menghadapi ‘Star Wars’ dan ‘Jumanji’

Menjelang akhir dari tahun 2019, persaingan di dalam dunia perfilman Indonesia semakin memanas. Bulan Desember nanti saja akan ada sejumlah film Indonesia yang sudah lama dinanti yang akan dirilis. Salah satunya adalah film Imperfect yang dibuat oleh Ernest Prakasa. Selain itu, di bulan yang sama akan menjadi waktu perilisan juga untuk film Habibie & Ainun 3, Si Manis Jembatan Ancol, dan Jeritan Malam.

Ernest Prakasa pun buka suara mengenai semakin memanasnya persaingan di akhir tahun ini. Menurut Ernest, ini bukan pertama kalinya film karyanya harus berhadapan dengan film-film besar.

“Sudah kebal, sih,” ujarnya seperti yang dilansir dari Liputan6. “Tahun lalu misalnya, film Milly dan Mamet bentrok dengan Aquaman dan Bumblebee. Tahun sebelumnya juga begitu. Risiko bikin film untuk akhir tahun sih.”

Meskipun Milly dan Mamet harus menghadapi Bumblebee dan Aquaman, film tersebut masih dapat meraih lebih dari 1,5 juta penonton. Hal tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat saingannya adalah film kelas internasional.

“Desember tahun ini, ada film Jumanji: The Next Level dan Star Wars: The Rise of Skywalker juga,” tambah Ernest Prakasa.

Agar dapat tetap bertahan, Ernest Prakasa memutuskan untuk berfokus pada strategi promosinya. Rencananya, bulan depan Ia akan memperdengarkan lau tema Imperfect yang dibawakan oleh Fiersa Besari. Untuk filmnya sendiri, ia mengatakan bahwa masih pada tahap penyuntingan di pascaproduksi.

Meskipun Imperfect adalah film kelima Ernest Praka, ia masih merasa deg-degan ketika akan merilisnya di bioskop. “Tetap deg-degan karena membayangkan ekspektasi publik,” ujarnya. “Apalagi peta persaingan setiap tahun selalu berubah.”

Film-film yang telah dibuat oleh Ernest Prakasa sendiri rasanya selalu identik dengan bulan Desember. Pada tahun 2015, ia merilis film Ngenest yang ditonton oleh lebih dari 785 ribu orang. Lalu pada bulan Desember 2016, ia merilis Cek Toko Sebelah yang mendapatkan 2,6 juta penonton. Setahun setelahnya di bulan Desember 2017, ia merilis film Susah Sinyal yang dibintangi oleh Adinia Wirasti. Lalu pada bulan Desember tahun lalu, Ernest Prakasa menggarap Milly dan Mamet yang merupakan spinoff dari film Ada Apa Dengan Cinta.

Continue Reading

More in Film

To Top