Connect with us

SukaSinema

5 Serial TV Fiksi Ilmiah Yang Wajib Ditonton Di Netflix Saat Ini

Serial TV

5 Serial TV Fiksi Ilmiah Yang Wajib Ditonton Di Netflix Saat Ini

5 Serial TV Fiksi Ilmiah Yang Wajib Ditonton Di Netflix Saat Ini

Serial TV fiksi ilmiah original milik Netflix, Stranger Things, telah mencapai musim ketiganya tahun ini. Akan tetapi, bukan hanya serial tersebut yang pantas untuk disaksikan di layanan streaming satu ini. Netflix memiliki kumpulan serial TV dengan genre fiksi ilmiah yang sangat keren, beberapa di antaranya bahkan sudah beberapa kali menerima penghargaan. Meski sejumlah serial fiksi ilmiah terbaik saat ini tersebar di beberapa layanan streaming lainnya seperti Amazon dan CBS All Access, Netflix juga memiliki jagoannya sendiri. Oleh karena itu, berikut ini adalah lima serial TV dengan genre fiksi ilmiah yang dapat Anda saksikan di Netflix sekarang juga.

Travelers

Sayangnya, serial TV yang satu ini tidak dilanjutkan ke musim keempat dan harus berakhir di musim ketiganya. Akan tetapi, hal itu seharusnya tidak menahan Anda untuk menonton ketiga musim pertamanya tersebut. Serial TV satu ini berhasil menarik perhatian cukup banyak orang dengan premisnya yang menarik.

Travelers berkisah tentang para penjelajah yang dikirimkan kembali ke masa lalu dari masa depan untuk berusaha menyelematkan dunia. Dilihat dari keterangan premis tersebut, memang terdengarnya seperti klise fiksi ilmiah pada umumnya. Akan tetapi, jangan salah pikir, karena acara yang sesungguhnya sangatlah jauh lebih baik dari kata klise. Eric McCormack memimpin jajaran pemain yang luar biasa dengan Jennifer Spence yang memerankan Grace Day salah satunya. Jika episode pertamanya tidak dapat membuat Anda langsung jatuh hati dan ketagihan dengan serial TV ini, rasanya sangat tidak mungkin.

Jika Anda menyukai serial Travelers, mungkin Anda juga bisa mencoba menyaksikan Colony yang sudah memiliki tiga musim. Serial tersebut juga tersedia di Netflix saat ini.

Altered Carbon

Altered Carbon merupakan kisah yang berjalan dan terbongkar secara lebih perlahan. Namun kisahnya yang berjalan dengan perlahan ini justru membuat semua orang semakin tidak sabar dengan musim keduanya nanti. Idenya untuk memiliki sejumlah aktor memerankan karakter Takeshi Kovacs, dengan Anthony Mackie yang sekarang telah menjadi Captain America contohnya. Ia mengambil alih peran tersebut dari Joel Kinnaman untuk musim kedua nanti.

Dunia yang dibuat dan dibangun sangatlah rumit dan menarik dan ada banyak materi untuk digali terus. Namun sejujurnya, yang paling menarik adalah Artificial Intelligent yang diperankan oleh Chris Conner yang bernama Edgar Poe. Karakter tersebut akan kembali muncul di musim kedua nanti dan pastinya akan ada banyak penggemar yang akan menantikan hanya untuk mengetahui kisahnya selanjutnya.

Jika Anda menyukai Altered Carbon, pertimbangkan juga untuk menyaksikan serial TV Sense8 yang telah berakhir dengan dua musim dan episode spesial sebagai finale-nya. Selain itu, film Netflix berjudul What Happened to Monday juga mungkin akan sesuai dengan selera Anda.

Lost In Space

Banyak yang awalnya skeptis dengan ide untuk menggambarkan ulang Lost in Space dalam bentuk serial TV baru. Namun keluarga Robinson (dan sang robot) berhasil menarik perhatian banyak orang. Selain itu, banyak juga yang tertarik dengan karakter Dr. Smith yang diperankan oleh Parker Posey yang juga akan kembali di musim kedua nantinya.

Musim pertamanya dengan 10 episode telah dirilis pada tahun 2018 lalu. Sudah diketahui bahwa musim kedua akan dibuat, namun Netflix masih belum mengumumkan tanggal mainnya. Anda dapat menyaksikan serial ini dari sekarang, menontonnya kembali, atau mengingat untuk menontonnya dari awal ketika musim kedua tiba nanti. Musim kedua nanti akan meneruskan kisah dan memperlihatkan bagaimana nasib Will Robinson yang terjebak dalam bahaya.

Jika Anda menyukai Lost In Space, Anda juga bisa mencoba menyaksikan The Twilight Zone. Keseluruhan serial yang diketuai oleh Rod Sterling tersebut tersedia semua di Netflix dan sangat pantas untuk disaksikan. Dijamin tidak akan menyesal.

Love, Death & Robots

Serial animasi yang satu ini disebut banyak orang sebagai serial dengan penuh gaya, inventif, gila, namun juga mengerikan dan mengerikan. Jelas bahwa serial ini tidak diperuntukan bagi semua orang. Tidak seperti Lost in Space, serial ini tidak terlalu aman untuk keluarga, sehingga mungkin ada beberapa orang yang tidak menyukainya. Namun serial ini telah mendapatkan reaksi yang kuat, termasuk penggemar yang cukup besar, jadi bisa jadi Anda akan menyukainya juga.

Musim pertama dari serial animasi dewasa ini memiliki 18 episode yang berdiri sendiri. Semua episode berdurasi di bawah 20 menit dan semua dibuat oleh kru produksi yang berbeda-beda. Ide dari serial ini berawal dari Tim Miller (Deadpool) dan David Fincher (Fight Club) sebagai penggambaran ulang untuk rencana mereka membuat ulang film animasi fiksi ilmiah Heavy Metal yang dirilis pada tahun 1981. Netflix juga sudah pasti akan meneruskan Love, Death & Robot untuk musim kedua, maka akan ada yang bisa dinanti setelah musim pertama selesai Anda saksikan.

Jika Anda menyukai Love, Death & Robots, Anda juga bisa mencoba menyaksikan Black Mirror. Sebuah serial TV yang memang patut disaksikan semua orang dan sudah menjadi bahan perbincangan sejak episode pertamanya beberapa tahun yang lalu. Salah satu episode yang paling diperbincangkan adalah Black Mirror: Bandersnatch yang berbentuk interaktif dan bisa dinikmati di Netflix.

Dark

Dark merupakan salah satu serial TV Netflix yang tidak terlalu mendapat sorotan. Serial fiksi ilmiah satu ini terlihat seperti harus disaksikan dengan fokus penuh, dan memang benar. Bukan hanya karena kisahnya merupakan kisah fiksi ilmiah yang memiliki berlapis-lapis penjelasan, namun juga karena serial ini menggunakan bahasa Jerman. Ini merupakan serial original Netflix yang berbahasa Jerman pertama.

Dark dimulai dengan kasus-kasus hilangnya anak-anak di sebuah kota kecil di Jerman. Serial TV satu ini telah sering dibandingkan dengan serial Stranger Things. Akan tetapi, dalam Dark, terdapat elemen perjalanan waktu yang menambahkan kerumitan dan kedalaman kisahnya. Musim pertamanya telah dirilis pada tahun 2017 lalu dengan 10 episode. Sedangkan musim kedua dengan delapan episode baru saja dirilis pada bulan Juni lalu. Netflix juga telah mengumumkan bahwa serial ini akan dilanjutkan ke musim ketiga yang juga akan menjadi musim terakhirnya.

Jika Anda menyukai Dark, Anda mungkin akan menyukai 3% yang berasal dari Brazil. Ditambah lagi ada The Rain, sebuah serial post-apocalyptic dari Denmark yang berkisah tentang sebuah virus yang terbawa oleh hujan. Virus mematikan tersebut telah membunuh sebagian besar kehidupan di negara Skandinavia.

Itu baru lima serial TV fiksi ilmiah yang bisa Anda pilih untuk disaksikan di Netflix saat ini juga, ditambah dengan beberapa saran bonus lainnya. Layanan streaming satu ini juga memiliki banyak acara fiksi ilmiah yang diproduksi oleh studio lain untuk disaksikan. Jangan khawatir, rasanya di Netflix tidak akan ada kehabisan serial TV ataupun film untuk ditonton, apalagi jika Anda menyukai genre fiksi ilmiah yang sedang gencar-gencarnya dibuat. Ditambah lagi, masih akan ada banyak musim selanjutnya yang akan terus dibuat.

Continue Reading

More in Serial TV

To Top